JeJaK hIDup

Tuesday, October 30, 2007

Gathering Buginese

Baru sempat memposting cerita gathering dengan ana'2 buginese, ceritanya lumayan seru cuman sy ama bunda gak bisa tinggal sampai acara selesai, soalnya mesti pulang kemas-kemas barang tuk balik ke papua esok paginya.

Acaranya sendiri berlangsung di sunshine cafe makassar, tanggal 20-10-2007 yang dihadiri kurang lebih 20 orang (member buginese), sebagian besar yang hadir adalah member yang berdomisili dari Jabodetabek, sedangkan member makasar kalau tidak salah ada 4 orang, soroako 1 orang dan member yg domisili papua 3 orang (dua dari manokwari, sy dan bunda dan satu lagi dari Jaya Pura)

Awalnya lucu juga, soalnya kita2 gak saling kenal....hanya sering sapa lewat Email dan kalau sempat yach chating, tapi untungnya sy berangkatnya bareng bunda jadi gak bego2 amat, dan yang menggelikan ternyata di yang disamping saya dan bunda ternyata anggota milis yang beberapa kali chat dengan sy, tapi gak saling kenal muka, dan baru ketahuan waktu acara perkenalan (......na lho, jadi kita to???oh.....yang dari papua kan....) he he ternyata betul juga, lewat maya pun silaturahmi bisa terjalin

Ni ada beberapa gambar yang sempat terekam blits waktu disunshine kafe .....






Perkenalkan:



Lagi nunggu teman2 yang lain, diselingi ajang gosib dan ajang foto model (liat tuch kak fatma ama chiwa, gayanya yang lagi nopang dagu.....)

Permisi.....Numpang mejeng juga kodong.....

Selesai (Hayooo tahun depan gathering dimana lagi???, kalau perlu urus cuti dari sekarang biar bisa mudik lagi tahun depan :) )

posted by Ty at 6:41 PM 0 comments

Monday, October 29, 2007

Sumpah pemuda

Sejarah .... mungkin hanya masa lalu, tapi gak ada salahnya kalau kita selalu mengingat dan membukanya kembali. mungkin bisa dijadikan acuan..... setidaknya nilai Nasionalisme yang bisa mempersembahkan kata kemerdekaan dan kedaulatan, meski belum yang sesungguhnya........

*PERTAMA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia.

*KEDOEA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.

*KETIGA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia.




==Kongres Pemuda II==
Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari [[Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia]] (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.

Rapat pertama, Sabtu, [[27 Oktober]] [[1928]], di Gedung [[Katholieke Jongenlingen Bond]] (KJB), [[Lapangan Banteng]]. Dalam sambutannya, ketua PPI [[Soegondo Djojopuspito]] berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian [[Moehammad Yamin]] tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan

Rapat kedua, Minggu, [[28 Oktober]] 1928, di Gedung [[Oost-Java Bioscoop]], membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, [[Poernomowoelan]] dan [[Sarmidi Mangoensarkoro]], berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.

Pada sesi berikutnya, [[Soenario]] menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.

Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu "[[Indonesia Raya]]" karya [[Wage Rudolf Supratman]]. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.

Labels:

posted by Ty at 6:24 PM 0 comments

Friday, October 26, 2007

Sesien iseng


Kenali wajah anda




Winnie The Pooh
















posted by Ty at 12:57 PM 0 comments

Thursday, October 25, 2007

BT "Butuh Tauziah"

Mereka dengan kritikannya:

Terakhir......

Lebih baik ***** dari pada *****

(memang, apa yg mereka liat, apa yang mereka ucapkan adalah kebenaran. Thenks untuk tetap menempatkan sy menjadi bagian dari kalian ........ Insya Allah, tidak ada yang berubah)

posted by Ty at 6:52 PM 0 comments

Monday, October 22, 2007

Gaya Mudik (Papua-Makassar-Soppeng-Makassar-Papua)

Awal cerita....
Berangkat dari manokwari (Papua) Alhamdulillah Aman dan lancar2 saja dan tiba di rumah (Antang, Makassar) dengan slamat.

Selanjutnya perjalanan dari Makassar - ke soppeng, tidak semulus waktu dari papua kemakasar. sebelum berangkat sempat terjadi musyawarah dulu untuk memutuskan 3 Alternatif jalanan yang yang tepat untuk dilalui. ketiganya:

  1. Barru : lewat bulu dua, dengan pertimbangan: jalanannya rusak berat, sempit, dan lewat jalur ini menurut ponakan saya menggoda iman *karena sepanjang jalan banyak warung makan, yang karena puasa otomatis gak boleh melirik makanan dulu*
  2. Pare-pare : sebenarnya lewat jalur ini bagi sy mengasikkan, soalnya sekalian bisa jalan2 dan kalau sempat bisa sekalian bernostalgia di sekolahku dulu (SMK Pertanian Sidrap) , cuman ditolak sama penumpang yang lain dengan alasan terlalu jauh mutar2 dan juga kendaraan terlalu padat
  3. Maros (camba) : smua penumpang menolak dengan alasan jalan nya terlalu berbahaya, sempit, belokan dg jurang terlalu terjal....pokoknya berbahaya, dan gak ada yang setuju lewat jalan ini kecuali "Pak sopirnya" (hak penuh disaya, soalnya yang bawa mobil sy, jadi apapun keputusan saya kalian cukup menerima, yaaa kecuali ada yang mau gantikan saya jadi sopir.... kata pak sopir (kakakku) penuh kemenangan menutup musyawarah)

Maka jadilah kita lewat jalur camba meski berat dan dengan hati dongkol. Dan mungkin karena sebagian besar tidak ihlas makanya Allah ngasih kejutan yang indah dengan meledakkan ban mobil yang sempat menghebohkan masyarakat sekitar (kejadiannya di LAPRI, kab Bone). Apessssss.... (dokumentasi terlampir). itu waktu berangkat.....

Waktu balik dari soppeng menuju Makassar

Karena keberangkatan dari soppeng di undur satu hari, makanya saya ngotot pagi2 harus berangkat kemakassar soalnya tiket dan sesi jalan2nya belum maksimal, makanya jam 08.00 waktu soppeng berangkat menuju makassar dengan prediksi sekitar jam 12 an sudah tiba diMakassar, tapi.....lagi2 si pak sopir lewat jalur camba (maros) yang membuat sy manyun sepanjang jalan, kembali lewat camba dengan alasan sekalian singgah dipermandian alam Banting murung, tapi karena sudah salah prediksi dari awal sy cuman bisa diam dan nurut saja, dan alhasil perjalan yang ditargetkan cuman 4 jam ternyata 11 jam (kebanyakan singgah istirahat dan juga mobil yang sedikit bermasalah). Hem.....ini baru namanya, Cape dech.....

Selanjutnya perjalanan kembali kepapua

Jam 07.00 tinggalkan rumah menuju bandara karena harus lapor jam 09.00, di teras pintu masuk bandara sudah dipadati penumpang+pengantar yang membuat saya kebingungan mencari bunda (janjian di pintu masuk) dan sialnya lagi HP sy cuman terisi pulsa 165 rupiah....otomatis sy gak bisa menghubungi dan bisanya menunggu tuk dihubungi (sempat berdoa, smoga bunda tidak sms.....Smoga Allah gerakkan tangannya tuk nelpon langsung). selesai melapor (sy,bunda,najwa) keruang tunggu, dan jam 10.45 kita disilahkan naik kepesawat. Dan dipesawat sempat terjadi beberapa insiden, yang akhirnya jam take off yang di jadwalkan jam 11.00 molor sampai jam 12.00. Insiden tersebut :

  1. banyak penumpang yang tidak dapat tempat duduk, kalau gak salah sekitar 5 orang
  2. penumpang yang berdebat dengan pramugari
  3. penumpang yg bedebat dengan petugas bandara (staff batavia) dan komplen karena terlalu lama transit (yg harusnya cuman 30 menit)
  4. beberapa penumpang yang sudah kepanasan dipesawat dah mulai ngomel2 dan marah2
  5. sy, bunda ...... pasang aksi diam, serius liat tingkah mereka (bapak/ibu....masih suasana lebaran....damai itu kan indah

Pesawat Akhirnya take off jam 12.15, terlambat 1 jam lebih dari jadwal yang ditentukan. Dan kembali uji nyali terjadi waktu diatas pesawat, awalnya pesawat terbang mulus.. sy,najwa dan bunda sempat tertidur, tapi begitu memasuki daerah papua...... cuaca sangat tidak bersahabat dan gonjangan luar biasa terjadi terus (sy mencoba mencairkan suasana dan bicara ke bunda, "Bun, kalau kita jatuh di daerah sini kemungkinan nasib kita sama dengan penumpang adam air yach, liat tuch....dibawah kita hutan belantara", Bunda dengan tidak menjawab cuman bisa mencubit dan memplototin saya), lirik ke bunda..... ternyata bunda lagi komat kamit baca doa, berinisiatif, ikutan juga ah......

Akhirnya dngan beberapoa perjuangan yang melelahkan akhirnya tiba dan sampai di rumah jam 16.50, dan tersisa cape + pusing + Mual..... "Dari semua yang terjadi, Tetap Rasa syukur terselip"




Lagi persiapan mudik tuk besok subuh, selesai acara kemas2 barang bawaan, ini baru sebagian...






Pagi2 dah grasak-grusuk...(05.30), berangkat pagi biar tidak terlalu panas dan menghindari macet "jakarta kaliii macet"


Periksa mesin dulu.....jangan sampai mogok dijalan, bisa berabe, dan persiapan lewatin jalur nanjak jangan sampai malu2 in.....

"Wae, ini sy dah bergaya....kok gak difoto" ini kakakku yang lagi PD besar2an

Ini sich bukan bocor biasa, tapi meledak dan sempat membuat heboh masyarakat sekitar
masih sempat tebar pesona ditengah sawah, menghilangkan kebosanan menunggu mobil diperbaiki
Ngantuk....cape....tapi masih berani tampil dgn muka alaminya

Kota Soppeng dengan ternak Khalonk nya.....
posted by Ty at 5:30 PM 0 comments

Thursday, October 11, 2007

MINAL AIDIN WAL FAIZIN




Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)
posted by Ty at 2:26 PM 0 comments

Thursday, October 4, 2007

"Lagi-lagi"

Apa sudah tidak ada materi lain...........,Apa sudah tidak ada pembahasan lain,Apa memang harus hal "ini" yang jadi bahan diskusi, tapi...tunggu dulu apa betul ini sebuah diskusi atau hanya sebuah perdebatan. kenapa sebagian dari kita tidak bisa menerima janji-janji Allah....kenapa dalam hati tidak bisa teryakini kalau "suatu saat waktu itu akan datang, jika sudah saatnya......"

Hanya minta sedikit ruang dan kebebasan memilih, dan sy meyakini kalau ada begitu banyak ruang tanpa sekat yang bisa di masuki dan dilalui, dan juga ada banyak kesempatan untuk berkembang tanpa ada tekanan. Biarka setiap hati bebas memilih.....lepas dari segala tekanan

Masih percayakan, Rejeki....maut.....dan jodoh sudah jadi ketentuan Allah.
posted by Ty at 12:37 PM 0 comments

Monday, October 1, 2007

Pulang Kampung

Huw…belum sampe pa di makasar sudah dapat PR duluanma dari kurcaci-kurcaci yang ada disana, tapi pa’iya mi saja….nanti dilihat realisasinya, sy bisa ato tidak, cuman yang jadi masalah kalau nyonya satu ini bertitah tak satu orang pun yang boleh melanggar dan membangkang karena yakin dan percaya akan kena semprot (sudah koro2ang, tukang ngambekan…juga paling sering ngamuk ditengah keramaian) *kapan dia bisa sembuh yach dari penyakit yang menakutkan ini???*

Edede, kenapa seng sy bahas tentang si Nyoya unik ini, bisa2 nanti na bomki blogku. *nengok kiri kanan….lariiii………..*

Kembali ke masalah pulang kampung

“su’, jadi mika surat ijin mu tuk bos dikantor….sekalian tuk saya” perbincangan dengan bunda tadi pagi

“Belum pi, gampang mi itu….yang penting kan adami tiket”

“Tapi su’, kalau tidak dikasih ki ijin bagaimanami itu?? Tidak jadi miki pulang, baru kita sudah adami tiket”

“he he, bunda sayang…justru karena adami itu tiket jadi adami alasan ta pulang, kita bilang to sama bos kalau kita “harus” pulang, karena sudah beli tiket”

“tapi kalau bos marah, bagaimana???”

“jadi sebelum bos marah, kita berdua marah dia duluan….berani ji to bunda”

“ih, ini anak tidak seriusnya dech ditemani bicara, jadi bagaimana?? Apalagi kamu itu baru2 ijin ke Nabire, kalau kamu tidak dikasih ijin bagaimana??

“tenang…. Sebelum ijin ke bos bantuka dulu jampi2ki biar bos iyyakan cepat”

“edede, pindamako dech di dekatku, jangko bikin puasaku makruh….emosiku dech liatko”

“he he…terpancing juga, iyya bunda sayang, manis, cantik dan menjengkelkan…he he , nantipi sy yang bikin suratnya, trus ijinnya nanti kita menghadap sama2”

“begitu dong….itu baru anak manis, tambah manis lagi kalau nanti mau ikut ke pasar”

“Alaaa….manis saja kalau ada maunya, cuman sayang, saya lagi pingit diri….menjelang pulang kampung pammali jalan2, apalagi jalannya kepasar, dah pantangan dari leluhur”

“Pokoknya tidak ada system penolakan…..alias harus dan wajib”
Beberapa jam kemudian, masih diruangannya bunda…..

Yeny : “eh kalian berapa lama sich disana, jang lama2 nach”

Kris : “Kita mau tinggal sampe lebaran monyet, memang kenapa kak yen??”

Yeny: “masalahnya saya sunyi sendiri, tidak ada teman”

Bunda: “kan kemarin kamu dah pergi lamaaaa, jadi giliran kami yang istirahat”

Saya: “Astaga yen, masa kamu sendiri….trus bapak-ibu yang lain itu apa???”

Yeny: “Yee, masa saya harus ajak ngosib pak (disensor) kan gak asik gitu lho…”

Bunda: “bilang saja kamu tida ada teman jalan, tapi baguslah nanti pulang kantor langsung pulang kerumah, tidak keluyuran kemana2 lagi

Kris: atau kak yen ajak pak (disensor lagi) temani jalan2

Yeny: gak ah…mayas, pokoke kalian dimakasar harus pulang secepatnya

Bunda, Kris, Saya: IDL…….Itu Derita Lo

Saya: Hem….bubar, kembali keruangan masing2, taunya gosib aja teyussssssss, dari pagi gosib aja terus ….kan digaji tuk kerja, bukan tuk ngegosib

*halaaa, gak merasa diri yach sebagai direktur eksekutif gosib*

(5 Oktober 2007)
posted by Ty at 12:39 PM 0 comments