JeJaK hIDup

Thursday, November 27, 2008

Asrama & Guruku Sayang

Saya dan guruku…., dengan berbagai kisah dan cerita yang tercipta :), cerita tentang kenakalan dan kebandelan sy sebagai preman murid yang konon kabarnya sempat membuat stress para guru2 *kayaknya hiperbola banget*

Yang tidak bisa terlupakan, indah untuk dikenang slalu…… *halaaaaaa*
Adalah ketika sy bersatus sebagai siswa Menengah atas, dikungkung dan di asingkan di sebuah sekolah kejuruan di sebuah kabupaten yang berjarak 68 km dari rumah tempat sy dilahirkan dan dibesarkan.

Asrama, di tempat ini sy tiga tahun merasakan indahnya hidup dalam 1001 macam aturan ke tatanegaraan tertiban asrama….di sini semua semua serba diatur, mulai dari jam tidur, jam makan, jam belajar, jam sholat dan pengajian, bahkan jam nonton pun sudah di atur sedemikian rupa sehingga semua waktu berjalan sesui aturan para petinggi2 pembina asrama.

Awalnya….benci dan gak tahan, dan pernah minggat dari tempat ini (asrama), tapi karena bujuk rayu sang bapak yang sangat mengena dihati, maka dengan malu -malu in akhirnya sy kembali lagi dengan membawa tas pakaian plus buku2 pelajaran….

Guru…yang juga berprofesi ganda sebagai pembina asrama adalah sosok yang dulunya kami benci mati2an….yang kami takuti hanya kalau sang guru ada didepan kami, tapi begitu membelakang…*mau tau apa yang terjadi???* cibiran dan gerakan2 tambahan pasti mengantar sang guru pergi dari hadapan kami.

Ada beberapa hal yang dulunya kami *sy dan teman2* sangat murkai….

  • Waktu sholat subuh– sebelum adzan subuh bapak/ibu guru (Pemb asrama) dah pada sibuk patroli dan mengontrol siswa yang masih terbuai mimpi tidur. Dan patroli akan berlanjut setelah sholat subuh….bagi muslim yang kedapatan tidur dengan tidak ada ampun langsung diguyur pake air
  • Antara magrib dan Isya, adalah waktu pengajian…. bagi siswa/siswi yang tidak ikut pengajian akan dikenakan denda dan hukuman, jadi dengan hati berat yang diliputi unsur keterpaksaan akhirnya ikutan tidur mengaji dalam mesjid
  • Ijin…mendapatkan ijin adalah salah satu hal yang paling sulit di acc kan oleh pembina asrama, hanya 1x dalam sebulan bisa ijin pulang kerumah, dan hanya tuk ambil uang tuk pembayaran asrama+uang makan+uang sekolah dan keperluan lainnya. kecuali sakit yang lumayan parah yg tidak bisa di tanggulangi oleh pihak sekolah baru ijin pengecualian ini keluar…..
  • Makan….makan dikantin *sarapan,makan siang,makan malam*. Sangat diharamkan membawa makanan pulang ke asrama, alasannnya takut asrama kotor dengan makanan2 sisa…..
  • Hapalan2 disekolah….. bukan pesantren, tapi didikan guru2 kami hampir sama dengan didikan pesantern. setiap minggu ada2 aj ayat yang harus dihapal….dan hapalan ini sempat membuat jeblok nilai pendidikan agama islam sy.
  • Nonton TV, keluar asrama, Harus ada persetujuan
  • Di Apelin….*ck..ck….*. “terkenang kisah ngumpet2″… tidak ada toleransi.

Hal2 diatas yang membuat kami sempat menilai asrama sebagai tempat kurungan atau penjara siswa. Tapi penilaian2 negatif itu dengan sendirinya berubah ketika kami mampu menyadari bahwa segala macam aturan yang diterapkan hanyalah untuk kebaikan kami, tanggung jawaba dan amanah para pembina terhadap orang tua kami yang menjadikan setiap pembangkangan yang kami lakukan merupakan kesedihan dan ketidak berhasilan bagi para pembina…..

Sekarang terasa dan terbukti…..semua bekal yang sy peroleh dari asrama dan bapak/ibu guru *pembina asrama* sangat berharga dan bisa menjadi acuan ketika kaki sy kembali jauh dari keluarga.

==== Dari semua yang ada, sy hanya bisa berucap, trima kasih tuk bapak/ibu guru. Dirgahayu para guru yang ada di Indonesi====

Nb. Bapak Abdul malik/ Ibu Hasliani….trimakasih yang tidak terhingga.

posted by Ty at 9:23 AM 2 comments

Friday, November 21, 2008

Ruang

Kudapati pikirin itu menggelantung kan niatannya.Berharap……
Kutemui asa itu menempel di dinding keinginan. Masih dengan pengharapan……

Memaknai…..tapi apa yang termaknai
Saputan-saputan ke engganan yang mengusik
tajam…..menusuk…..melukai…..

Oleh temaramnya bulan
Oleh teriknya mentari
terkabarkan tentang ruang yang telah terisi

[Manokwari, 21 Nov 2008]

posted by Ty at 9:13 AM 0 comments

Thursday, November 20, 2008

Blogger teladan

Untuk mecapai dan mendapatkan predikat siswa teladan tentunya ada kreteria yang harus dipenuhi sebagai pelajar. Tapi kerena sy sekarang dah tidak terdaftar lagi sebagai murid/siswa/mahasiswa… jadi saat ini untuk menjadi siswa teladan sudah tidak pernah terniatkan lagi……… *keknya pengantarnya kok berbelok2 gini…..*

Gini, beberapa hari yang lalu dapat PR dari jeng cantik ini tuk ngerjain beberapa tugas dari beliau, berhubung 4 hari net kantornya ngadat, jadi baru hari inilah tugas itu saya kerjakan…*berharap sich tidak mengecewakan…. :)*

Ini dia hasil pekerjaan Rumah sy:

  • Alasan kenapa sy memilih nama blog gunungsalju dan story, sebenarnya simpel aja , kerena gunung salju adalah nama jalan *tempat* kerja sy. Untuk kata story yang jadi alamat kapling saya di blogdetik, adalah kata yang teketik begitu aja waktu register dan berniat jadi salah satu penghuni disini, jadi kesimpulannnya…..yach, begitu dech….. *gak paham kan…..sy saja gak paham* :)
  • Alasan memilih Thema yang sy pake di dua blog sy karena…..*lagi2 alasan yg simpel*, karena sy senang dg thema tersebut……makanya sy menggunakan thema yang sekarang menghiasi blog sy *waktu ngetik sempat berfikir tuk mencari alasan yang tepat, tapi ujung2nya balik lagi ke alasan semula…..sy bener2 payah….*
  • Lima (5) kegokilan yang pernah sy lakukan=====
  1. Pernah lompat pagar Asrama *waktu SMA*, hanya bela-belain nonton pameran, sialnya pembina asrama gak ngijinin, jadilah sy dan beberapa teman nekat loncat pagar…..*yang ternyata, usaha kabur kami sudah di ketahui oleh pihak asrama, dan jadilah hukuman menanti kami….*
  2. ===Jaman sy SD===, pernah menggigit telinga teman sebangku, alasannya karena saat itu teman sy gak membagi bekal yang dia bawa ke sekolah….. *ini mungkin lebih tepatnya kenakalan*
  3. –Masih ke gokilan waktu SD–, pernah masukin cincin penutup baterai ABC di jari tangan anak tetangga, dan sy mati2an tidak mengakui kalau sy pelakunya….karena ternyata cincin penutup baterai itu tidak bisa keluar, dan tangan sianak itu sudah luka *sempat di introgasi dasyat ma bapak/mama*
  4. ==ke gokilan dg sedikit tipuan yang sempat menyelamatkan sy waktu sy dimakasar *oktober tahun lalu*, beberapa kali selamat dari cengkaraman bapak2 polisi lalu lintas berkat sim C kakak sy dan helm standar *helm tutup*, — sy setiap diperiksa kelengkapan berkendaraan selalu menyodorkan sim kk sy yang tentunya wajah selalu tertutup dengan helm……
  • Bocoran isi dompet, ….*ting ting….ni dia isi dompet sy*, Foto mam & Bapak, KTP 2 nasional dan lokal,Kartu ATM 3 (Mandiri, BRI, Muamalah), Sim C, STNK motor, Membership card IFA dan Sophie Martin, Askes, Karpeg, Kartu berobat, beberapa kartu alamat teman2, dan koleksi struk belanjaan dan struk pengambilan ATM. o iya satu lagi……kartu Facility Astra Card.

Huuuuu…..akhirnya selesai juga, dengan segala keterbatasan dan kesadara penuh akhirnya tugas dari si ibu seleb blog sy nyatakan selesai….dan siap tuk di nilai :)

posted by Ty at 8:51 AM 2 comments

Friday, November 14, 2008

Niat yang belum Ter aminkan

Beberapa hari ini semangat untuk menulis di blog sedikit berkurang, boleh jadi malah semangat itu hilang...sy sendiri kurang tau penyebabnya, padahal ide dan beberapa kejadian yang sy lalaui belakangan ini sebenarnya patut sy catat diblog, tapi karena itu tadi....kesibukan dan kemalasan serta ke engganan akhirnya beberapa hari ini blog sy tidak ter update.

Sampai pada pagi hari ini, ketika tiba-tiba kisah itu jadi perbincangan sy pagi ini, ini kisah tentang seorang teman sy. Teman yang sy temui setelah sy hidup di Papua....dia seorang perempuan yang mempunyai niat yang mulia, kami mulai dekat *bersahabat* saat masih sama-sama CPNS di Unipa, 2006...dan sampai sekarang.

Kisahnya......

Dipertengahan tahun 2007, *setelah SK PNS kami keluar* dia berkenalan dengan seorang pria, tepatnya dikenalkan oleh teman, lewat komonikasi hp dan internet hubungan ke duanya akhirnya sampai pada tahap yang serius *meski sama2 di wilayah papua, tp keduanya tinggal di daerah yang berbeda, Hanya ada transportasi laut dan darat*, dan dengan cuma 1x ketemu muka akhirnya si laki2 dengan mantap melamar teman sy ini, yang sebelumnya mereka berdua telah sepakat untuk sementara pisah tempat tinggal, sampai teman saya ini masa kerjanya sudah cukup untuk mengajukan mutasi * min 5 Tahun*.

Ternyata setelah pernikahan itu, perjanjian untuk hidup terpisah untuk sementara waktu kayaknya tidak bisa mereka berdua realisasikan, sudah mulai ada kecurigaan dan sudah mulai banyak tuntutan. Di bulan ke 3 pernikahannya...teman sy ini berniat ikut ke tempat kerja suaminya, dengan 2 opsi.... mutasi atau berhenti jadi PNS *dosen*, tapi karena opsi pertama tidak memungkinkan dengan alasan masa kerja yang belum cukup dan juga ditempat sang suami tidak ada perguruan tinggi maka dengan perjuangan dan pertentangan batin akhirnya memilih opsi terakhir.... mengundurkan diri jadi dosen..... *keputusan yang sempat tidak didukung oleh ke 2 orang tuanya*

Tapi karena sebuah niat yang mulia, keinginan membangun rumah tangga yang sakinah mawaddah warahma....dan niat yang ingin menjadi istri Sholeha, yang ingin mendampingi suami untuk mendapatkan kunci syurga kelak==== yang akhirnya bisa meyakinkan kami *keluarga dan teman2* bahwa keputusan itu adalah keputusan yang terbaik untuk dia saat itu, meski menyayangkan....tapi niatnya untuk mengorbankan karir dan statusnya sebagai dosen dan lebih memilih keluarga kecilnya membuat kami salut dengan ketegasan memilih

Sampai betul2 dia tinggal ditempat suaminya.... di sebuah kabupaten pemekaran, tepatnya sebuah pulau yang terkenal dengan ke indahan lautnya, tapi....belum dilengkapi dengan Fasilitas PLN dan susahnya mendapatkan sinyal *harus keluar rumah* == cerita awal dia disana, dia tidak mengeluh--malah menikmati keadaan yang serba terbatas.

.....Idul fitri kemarin kami ketemu *sy, dia dan suaminya*. tidak ada yang berubah dari dia...kecuali badannya yang lebih kurusan.....obrolan sekitar kampus dan teman2 kembali membawa dia tentang kenangannya di Unipa. "nty, saya mencintai kerjaanku, tapi sy jauh lebih mencintai suamiku....." katanya......

Dan satu bulan setalah lebaran, dia tlp sy *dan beberapa teman2 lainnya*, dan hari itu ternyata dia sudah di manokwari, dia minta kami untuk ngumpul di suatu tempat *cafe*. Dia muncul.... dengan sebuah cerita yang satu dari kamipun tidak ada yang percaya......

Ternyata, Niat nya untuk menjadikan keluarga kecilnya sebagai keluarga impian, keluarga bahagia sepertinya belum bisa terwujud, dari pengakuannya sejak februari 2008 dia sudah mendapatkan berbagai tekanan dan perlakuan yang tidak menyenangkan dari sang suami, kekerasan dalam rumah tangga baik fisik maupun psikis sudah lama dia rasakan dari suaminya, awalnya semua masalah dan tekanan yang diterima dia usaha untuk menutupi, tidak ada yang tau....orangtua, keluarga dan teman2nya.....tapi keterbatasan dia sebagai manusia yang membawa dia kembali ke orang tuanya, hampir setahun beban dan ketakutan dia rasakan

Menyayangkan....sangat menyayangkan, karena ternyata pengorbanan dia tidak sedikitpun dihargai oleh sang suaminya. Cemburu dan ketidak percayaan terhadap istrinya ternyata membutakan mata hatinya. Kasian........

Dan kemarin, Akhirnya lagi2 dia harus mengambil sebuah keputusan yang tidak ringan ..... mengakhiri pernikahannya, meski kami yang ada disekitarnya sudah memberikan masukan dan pandangan semampu kami, tapi lagi2....itu keputusan dia. lelah....cape....dan sakit.....sudah tidak tertolerir, itu katanya.

.........Masih ada kesempatan, sebelum jatuh talak dan bunyi palu pengadilan agama belum memutuskan apa2, penyesalan dan permohonan maaf masih bisa mengubah segalanya. Saya yakin cintanya terhadap suaminya tidak bisa menguap begitu saja.......

*for you my sista......sabar dan terus berdoa*
posted by Ty at 9:35 AM 1 comments

Saturday, November 8, 2008

Manokwari di usia 110

Dong Tra mau Ketinggalan...Anak2 papua *pakaian adat papua--tapi gak tau dari suku apa--*

*Ck...Ck...* Pissss

Mace-mace.... *tari yospan*


Pasukan panah ....Salah satu pakaian adat yang ada dipapua *dari suku mana y...??*

Diperagakan oleh kiki *numpang narsis :)*. Menggunakan pakaian adat bugis Makassar, adat leluhur..... :)


Lagi...pakaian adat bugis....
*ANNA*

Masih......Pakaian adat Bugis *mentang2 satu suku upload fotonya banyak2*

Dari Tana-Toraja *salah satu suku dari sulawesi-selatan*

Bali....


Ale rasa....beta rasa.... *dari ambon*

Keluarga besar maluku yang ikut berpartisipasi

Keluarga besar Arfak. Nasionalisme....



Anak-anak pramuka, Tulisan yang sederhana.
.. tapi artinya yang menggugah



Hari ini, Sabtu 08-11-2008 kota manokwari genap berusia ke 11o.

.....DIRGAHAYU KOTA MANOKWARI YANG KE 110....


Beberapa gambar perayaan festifal pakaian adat dari beberapa suku yang ada dimanokwari, sebenarnya niat utama saya ingin mengambil gambar pace-pace-nyong-nona dari pegunungan tengah, tapi ternyata mereka agak keberatan waktu ada bebera orang yang berniat mengabadikan gambar2 mereka, *dengan gerangakan tangan yang menolak secara halus*. Pakaian adat dari suku yang bermukin di pegunungan tengah agak berbeda dari suku2 yang lain....karena mereka betul2 tidak menggunakan kain sebagai pelindung tubuhnya, laki2 hanya menggunakan sebuah koteka *maaf, tuk menutupi bagian fitalnya*, sedangkan perempuan hanya menggunakan rerumputan yang dibuat sedemikian rupa yang membentuk sebuah rok selutut, sedangkan bagian atasnya tidak ditutupi apa2. *mungkin karena risih makanya mereka menolak untuk di foto*

O iya, Warga pendatang pun yang ada diManokwai juga ramai2 merayakan festifal ini, Ada beberapa kerukunan dari beberapa daerah yang sudah menetap di Manokwari kembali bernostalgia dengan daerah masing2 dengan menggunakan pakaian2 adat dari daerah asal.




posted by Ty at 10:56 AM 1 comments

Thursday, November 6, 2008

Tempat yang paling indah

Diposting, saat gi galau.....lagi mencoba mengingat dan merasakan kembali indahnya tempat itu....tempat yang sy rindukan, tempat yang membuat sy merasa dan menikmati keberadaanku....tempat itu adalah :

Tempat yang menyediakan banyak bahu tempatku bersandar
Tempat yang menyediakan banyak tangan untuk merangkul segalah resahku
Tempat yang menyediakan banyak senyum untuk segala duka....

Tempat itu, tempat yang menempaku menjadi muslimah...meski belum yang sesungguhnya
Tempat itu....tidak bisa tergantikan dengan tempat mana pun di dunia ini

Karena di tempat itulah...
Saya punya seorang mama, seorang bapak (Alm), kakak dan adek...
dan juga berharga menjadi seorang tante.

Tempat Itu adalah Keluarga....
Iyya....keluarga
Yang sudah hampir setahun ini tidak kurasakan lagi kehangatannya.

........... Tulisan ini jadi setelah cuti tahunan yang saya ajukan belum bisa di ACC oleh Atasan. Mimpi dan harapan tuk menghabiskan akhir tahun dengan keluarga bakalan gagal lagi..... :(

Dan...berbahagialah anda yang masih sekarang ini bisa mengaetkan tangan dengan keluarga tercinta

(Manokwari Papua---Makassar sul-sel)
posted by Ty at 1:22 PM 0 comments