JeJaK hIDup

Mungkin karena saya didepan mereka ingin selalu dicap dan dilebel sebagai anak/adek yang berbakti dan bukan seorang pembangkan, dan juga karena ketidak mampuan untuk berkata "tidak" makanya sebuah keputusan yang mungkin atas dasar "kompromi" hampir saja saya jalani, tapi saya sadar........kalaupun ini saya jalani, malah akan membuat saya menderita dan secara sadar menipu dan membohongi mereka (keluarga) dan saya yakin bukan ini yang mereka inginkan dari saya............, karena keyakinan saya ini, akhirnya saya berani untuk bicara dan berani sedikit ber-Argumen (sesuatu yang selama hidupku belum pernah saya lakukan didepan orang tua/kakak) dan diluar dugaan ternyata inilah awal dari keberanian saya sebagai manusia merdeka dan Alhamdulillah ternyata keluarga saya adalah sebuah keluarga yang Demokrasi, yang sejujurnya saya baru sadari itu..........

Makasih Ya Allah, Engkau telah minitipkan Hamba kepada orang-orang selalu menyediakan cinta dan kasih sayang