JeJaK hIDup
Friday, June 6, 2008
Tanggapan Hb Munzir Almusawa Seputar Masalah Tragedi Monas
anda dengan kesejahteraan, Saudara saudariku muslimin
muslimat yg kumuliakan, Dengan semakin padatnya desakan
terhadap saya lewat email, forum web ini, surat, fax dll
untuk memberi tanggapan dan penjelasan permasalahan apa yg
diperbuat Majelis Rasulullah saw terhadap Tragedi Monas,
maka dengan ini saya menyampaikan sekilas singkat saja
tindakan Majelis Rasulullah saw atas hal ini, Saudara
saudariku muslimin muslimat yg kumuliakan, Jumlah pengikut
Ahmadiyyah di Nusantara ini tidak mencapai 250 personil
saja, mereka sudah ada sebelum Indonesia merdeka, jumlah
mereka sangat sedikit masa itu, namun yg menyebabkan
perkembangan mereka bukanlah kehebatan dakwah mereka,
namun penyebabnya adalah kegelapan ummat atas iman dan
pemahaman akan akidah islam, Jumlah mereka tak mencapai 1%
muslimin dimuka bumi, sedangkan yg mesti kita benahi bukan
hanya Ahmadiyah, namun juga saudara saudara kita muslimin
yg terjebak narkoba, miras, perzinahan, perjudian,
kriminal, korupsi, penipuan, kemalasan melakukan hal yg
fardhu, seperti meninggalkan shalat lima waktu, tidak mau
puasa ramadhan, wanita muslimah yg tak mau menutup
auratnya, maraknya aliran sesat seperti Lia Eden, Ahmad
Mushoddiq, dan sangat banyak lagi dan diantaranya adalah
ahmadiyah, penyebabnya satu saja, yaitu kerusakan iman..
Maka janganlah kita terpaku hanya pada Ahmadiyah satu saja
yg tak mencapai 1% dari jumlah muslimin di Indonesia,
sedangkan kerusakan ummat yg lain kita lupakan sedangkan
jumlahnya jauh lebih banyak, merusak anak anak kita,
keluarga dan sahabat kita yg terus berjatuhan pada
kemurkaan Allah swt setiap detiknya, Ahmadiyyah dibubarkan
atau tidak oleh pemerintah kita, itu bukan tolak ukur bagi
kita, karena pembubaran itu akan bersifat semu jika akidah
dan iman ummatnya tidak dibenahi, dan pembubaran itu hanya
akan menutup satu golongan, yg kemudian timbul ratusan
lagi aliran sesat yg membingungkan ummat, Kita jangan
terpaku pada pemerintah untuk membubarkan Ahmadiyah atau
tidak, kita muslimin muslimat berjuang membenahi anggota
Ahmadiyah agar kembali kepada Al Haqq, maka pemerintah
membubarkannya atau tidak, memeranginya atau tidak, kita
tetap bergerak tanpa harus menunggu dahulu pemerintah yg
melakukannya, Kita lihat sendiri betapa dahsyatnya
kerusakan akidah muslimin, saat bangkit saudara kita
mengkontra ahmadiyah, namun muslimin lainnya bangkit pula
mendukung ahmadiyah dan membelanya..
Saudaraku Muslimin Muslimat yg kumuliakan, hentikan Demo
Ahmadiyah, hentikan kekerasan atas AHmadiyah, hentikan
tuntutan untuk pembubaran atas Ahmadiyah, karena dengan
perbuatan saudara saudara kita yg memerangi Ahmadiyah
dengan kasar dan menuntut dengan desakan keras pada
pemerintah untuk pembubaran Ahmadiyah justru bukanlah
membuat Ahmadiyah sirna, justru sebaliknya..!,
bagaimana…?? Subhanallah…, inilah yg sangat menakutkan dan
berbahaya, justru bukan Ahmadiyah nya yg tak mencapai 1%
jumlah muslimin, namun justru Muslimin yg membela dan
melindungi Ahmadiah berubah menjadi jutaan banyaknya…!,
pendukung Ahmadiyah semakin banyak, yg mendukungnya kini
bukan hanya Negara Adikuasa musuh islam, namun kini jutaan
Muslimin muslimat menaruh simpatik dan iba terhadap
Ahmadiyah, Mungkin sebagian muslimin yg awam kini akan
memberi infak besar dan rela melindungi Ahmadiyah dari
kejaran muslimin karena tak tega melihat mereka dikejar
kejar dan didholimi..
Inilah dampak yg sangat buruk dari kekerasan sebagian
saudara kita muslimin, Saudara saudariku yg kumuliakan,
bangkitlah.., kembalilah pada kelembutan Nabi saw, pada
akhlak beliau saw, pada kesantunan beliau saw, dengan itu
anggota anggota Ahmadiyah akan luntur dan kembali pada
Iman dan Islam, undang dan ajak mereka ke majelis majelis
taklim, ajak mereka makan bersama, undang mereka saat
acara acara islami, ajak anak anak mereka hadir acara
acara islami, bantu mereka yg susah, selalulah berlemah
lembut pada mereka, namun tetap bahwa kita tak sefaham
dengan mereka dalam masalah akidah, sungguh mereka akan
mulai merasa bahwa merekalah yg salah, karena merasa beda
sendiri dari muslimin lainnya, terpuruk dan membenci orang
muslimin banyak, sedangkan orang orang muslim ternyata
baik pada mereka, mereka akan malu sendiri dan menemukan
kebenaran, Dan Ingat, bukan hanya Ahmadiyah, tapi seluruh
lapisan masyarakat yg terkena ajaran sesat, seperti Lia
Eden, Mushoddiq, dll, juga saudara saudara kita yg
terjebak narkotika, perzinahan, perjudian, miras, dll
janganlah dikasari dan dicaci maki dan dimusuhi,
rangkullah mereka untuk berbaur dengan orang yg baik baik
hingga mereka mengenal hal yg baik baik bersama orang yg
baik dan ramah pada mereka.
Mengenai pemerintah, maka hati hatilah, memang Negara
adikuasa sangat menginginkan muslimin bisa diadu domba
dengan pemerintahnya sendiri, maka tak perlu Negara musuh
musuh islam itu turun tangan menghancurkan simpul simpul
kekuatan islam, namun biarlah pemerintah di negeri mereka
masing masing yg menghantam mereka, sehingga muslimin
saling hantam dengan pemerintahan di negaranya masing
masing, mereka kuffar bertepuk tangan atas kejadian ini,
media terus meliput kekerasan dan anarkis beberapa
gelintir para pemuda peci putih dan pakaian sunnah, namun
itu membuat pakaian sunnah dibenci dan identik dengan
kekerasan, bukan kedamaian.. inilah harapan besar para
Negara musuh islam, agar muslimin yg awam menjadi benci
pada pakaian islami, atau malu memakai pakaian islami,
karena takut dituduh anarkisme.. maka setelah bulan maulid
yg diberkahi Allah swt di negeri kita dengan semakin
dahsyatnya gerakan perayaan maulid yg semarak dan menarik
perhatian muslimin yg awam untuk memperbaiki diri dan
bernaung dibawah sunnah, disaat Jakarta dan wilayah
wilayah lainnya mulai terang benderang dengan muslimin yg
memakai peci putih, sarung, dll, kini berubahlah mereka
pada kemunduran…, semua asesoris islami didentikkan dengan
kekerasan dan terorisme, selama ini ketika misalnya naik
beberapa pemuda bepeci putih, berbaju putih dan berbusana
islami ke sebuah Bus umum misalnya, maka masyarakat awam
akan simpatik dan tenang, wah.. pasti anak baik baik,
harapan bangsa, pasti dari maulidan atau pengajian,
Alhamdulillah…, keberadaan mereka membuat sejuknya jiwa
manusia disekitarnya, namun kini ketika naik sekelompok
pemuda berbusana muslim,peci putih, baju putih, maka orang
orang awam mencibir benci, atau risau dan takut, jangan
jangan mau swiping, jangan jangan mau merusak, jangan
jangan anggota gerakan anarkis, mereka sudah takut dan
benci dengan pakaian islami.. jika masuk sekelompok anak
muda dg busana muslim ke sebuah pasar atau pertokoan, maka
para satpam tidak lagi merasa aman, mereka langsung curiga
dan bermuka masam.. muslimin yg awam kini merasa lebih
aman jika melihat orang berbusana kuffar, wanita yg
bercelana pendek, pria beranting dan memakai cincin besi
dihidung dan bibirnya, mereka merasa lebih aman dengan itu
daripada pemuda berbusana sunnah Rasul saw.. inilah
kemauan dan tujuan musuh musuh islam…
Saudara saudariku yg kumuliakan, bangkitlah, bersatulah..,
lupakan seluruh atribut kita, kita akan bangkit dihari
kiamat dibawah satu pimpinan, yaitu Sayyidina Muhammad
saw.. tidak ada panji kelompok, panji organisasi, dan
panji partai, yg akan berkibar disana hanya bendera
Muhammad Rasulullah saw yg akan ditegakkan, dan panji
ummat ummat sebelum beliau dengan Nabinya masing masing,
maka bersatulah, satukan niat, ingatlah sebidang tanah
kubur kita yg sudah menanti tubuh kita dibelahan bumi ini,
mereka sudah diberi kepastian bahwa fulan bin fulan akan
bersemayam dibawah mereka.., ketika engkau mengingat
kepastian saat saat tubuhmu diturunkan pelahan kedalam
bumi, lalu kain penutup wajahmu dilepas, lalu kau
dihadapkan ke kanan, wajahmu diciumkan ke tanah dinding
kubur yg lembab, dan punggungmu diganjal batu bata agar
kau tak lepas dari mencium dinding tanah kuburmu, lalu
kayu kayu papan disusunkan satu persatu menutupmu, lalu
mulailah tanah ditimbunkan padamu, diiringi tangis
keluarga dan sahabat sahabatmu, lalu suasana gelap
gulita…, sebagaimana sabda Nabi saw riwayat shahih
Bukhari, bahwa kau akan mendengar langkah langkah para
penguburmu yg berderap menjauh meninggalkan kuburmu..,
inilah nasib semua manusia.., inilah akhir dari segala
kehidupan, segala karya, usaha, pemikiran, pendapat,
perjuangan,kekayaan, kemiskinan,kenikmatan, kesedihan,
jabatan, kesibukan dan semua aktifitas yg dilakukan
manusia dimuka bumi.., inilah puncak dan akhir dari
semuanya.. tinggallah kau sendiri dengan Allah..,
bagaimana Allah akan memperlakukan kita?, cukupkah amal
amal kita?
Sabda Rasulullah saw : "Barangsiapa yg tak mengasihani
orang, maka Allah tak mengasihaninya" (Shahih Bukhari).
Maka bersatulah.. dan saling mengasihilah.. kita doakan
semua saudara saudara muslim kita yg teraniaya sebab
masalah ini agar diberi ksembuhan dan kesabaran, dan
saudara saudara kita yg bermasalah dengan fihak yg
berwajib agar segera dibebaskan, dan semoga Allah swt
segera memadamkan api fitnah permusuhan antara sesame
muslimin, dan agar Allah swt segera membantu kita untuk
mentauhidkan mereka yg dalam kerusakan akidah, amiin…
amiin..amiin.. Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga
sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan
selalu. Akhir kata, mari kita benahi iman ummat ini, maka
terkikislah ahmadiyah, narkoba, perzinahan, korupsi, dan
seluruh aliran sesat dan perbuatan sesat.
Allah menumpahkan kekuatan dan kemudahan padaku dan kalian
dalam perjuangan ini, amiin
Wallahu a'lam
Labels: Copy dari milis Buginese
0 Comments:
Post a Comment
<< Home