JeJaK hIDup

Yang bisa terasa....yang marak terjadi, dan lagi trend mewarnai perpuataran hidup di masyarakat Indonesia, hanya 10 yang mampu sy tuliskan.....tapi ini hanya sebagian kecil, tapi cukuplah mewakili dan sisanya sy yakin masih ada beribu2 masalah lain, sosilusinya bagaimana??? sy tidak mampu jawab......, bukan kapasitas saya, dan jujur kemampuan saya hanya sebatas ini, yang jelas ini yang pernah sy dengar, pernah lihat dan juga pernah rasakan.

100 tahun kebangkitan bangsa indonesia, 10 tahun pasca Reformasi.

1. Harga sembakau tambah naik (meningkat), yang cukup merasakan adalah masyarakat ekonomi menengah kebawah...
2. Korupsi semakin tinggi (sayangnya hanya bisa dirasakan oleh mereka yang menjabat dan di titahi tanggung jawab). untuk memberantas pun luar biasa sulit....karena lagi2 ada kata kawan dan segan, tapi yang diselewengkan adalah punya negara, milik rakyat...hak mereka,hak kamu...hak saya, hak kita semua "kita hanya mampu dan bisa jadi penonton, hanya mampu melihat, selebihnya.....kemarahan yang tertutupi
3. Meningkatnya Kriminalitas, terjadi karena kesenjangan ekonomi....yang punya lebih tidak pernah menengok dan melihat ke yang kekurangan, mungkin ada rasa iri, merasa tidak seberuntung yang kelas tinggi, dan yang terpikir hanya jalan bagaimana untuk tetap memiliki, dihargai, dan bisa saja hanya untuk bertahan hidup. Tapi terlepas dari semua alasan itu, kriminal tetaplah melanggar aturan, melanggar hukum....."Bukanka aturan ada salah satunya untuk dilanggar???yang membuat aturan saja sering melanggar???"
4. Ekonomi tidak stabil, yang ini saya tidak bisa komentari....terlalu rumit dan sulit untuk membicarakan masalah ekonomi, yang saya tau sampai sekarang nilai rupiah masih terlalu jauh dari nilai mata uang negara lain....apalagi dollar
   
5. Meningkatnya Kerusuhan, Masyarakat indonesia sekarang mungkin sudah ditahap kejenuhan, jadi untuk untuk sekedar perpikir jernih pun sudah sulit, disulut sedikit saja amarah sudah menguasai, tidak hanya melibatkan pribadi, tapi agama...suku....Instansi dan almamater pun ikut jadi taruhan. Mungkin sekarang otot yang lebih bisa menguasai dibandingkan otak.
6. Banyaknya demonstrasi, Ini penyebab utama kerusahan, sgala perbedaaan dan masalah selalu ditanggapi dengan melibatkan massa. Lihat bagaimana sekarang ini dasyatnya demonstrasi yang menolak kenaikan BBM yang berakhir konflik antara civitas akademik dan poloisi. Tidak terlupakan bagaimana pengikut ahmadiah di kejar massa yang mengatas namakan agama.....kenapa harus saling menyakiti....., apa ceritanya memang harus seperti ini???
7. BBM langkah dan Mahal, Ini topik yang paling hangat akhir2 ini.....dan ini juga yang memicu demostrasi dimana2, hem...subsidi BBM rencananya dicabut oleh pemerintah, harga minya duniah naik....dan APBN negara bisa cebol kalau antisipasi kenaikan tidak secepatnya di laksanakan, jadi...Salahnya siapa???tanggung jawabnya siapa???yang pasti masyarakat mau tidak mau harus belajar tuk menerima setiap keadaan dan perubahan. Elit2 politik langsung bergeliat,lawan2 politik langsung beraksi....berusaha menjatuhkan pemerintah dengan keadaan yang serbah salah ini, saya yakin bapak RI1 dan bapak RI2 juga tidak menginginkan ini, tapi ini keputusan yang harus dijalankan....mungkin dengan mempertaruhkan kedudukannya di 2009 kelak.
8. Sistem politik yang sembraut, yang seperti diatas....kenapa para elit2 politik hanya mampu mengkritik tanpa ada solusi, Bapak2 yang ada disenayan konon katanya mengejar proyek pembaharuan Undang2...setelah itu disimpan, dan mungkin tahun berikutnya di berbaharui lagi.....
9. Kebebasan berpendapat yang berlebihan dan tidak bertanggung jawab, Ini karena kata demokrasi....bebas mengeluarkan pikiran dan pendapat, tanpa ada pertanggungjawaban. bebas memaki, mencela dan tanpa segan saling menghina, bukan mencari solusi....tapi mencari bagaimana cara membongkar aib yang tertutupi, mencari kemenangan dan simpatik di depan rakyat....
10. Meningkatnya pengangguran, terjadi karena memang sekarang negara dah mulai kacau....semangat untuk membangun diri sendiri sudah tidak ada....lapangan pekerjaan semakin lama semakin menyempit, kalau pun ada hanya disediakan bagi mereka yg ber-IJASAH tinggi dan perpengalaman lebih.
    

Mencoba menulis realita yang tertimbun dibangsa ini, yang sy tulis diatas tidak sy tujukan untuk siapa-siapa, mungkin untuk diri sendiri, kalaupun ada hal seperti itu didiri sy, setidaknya sy bisa mengingat kalau itu sy kritisi sabagai penyakit hati. Tidak lebih......