JeJaK hIDup
Wednesday, January 30, 2008
Baiknya, Mungkin....
Baiknya, ya beginilah....
cuman apa pun itu ada ke ihlasan tuk yang telah lewat, sy bukan malaikat dan tidak mungkin bisa sebaik malaikat, tapi saya juga bukan iblis dan tidak ingin sejahat iblis, biarlah hidup mengalir sesuai skenario dari sang pencipta, bukan kepasrahan......bukan juga kepalsuan....dan bukan keterpaksaan, tapi betul-betul karena sebuah jalinan ukwah yang harus tetap terjaga.
Inilah....seorang hamba Allah, ada saat,masa dan waktu untuk perenungan, masa merasa hidup betul2 dalam kesendirian, tapi itulah....ada saatnya jalan itu harus dilalui, mungkin saat itu pilihan itu tidak ada, dan harus berani bilang dan berkata.... "INILAH SAYA"
Thursday, January 24, 2008
Insipirasi
"Orang yang beriman selalu punya cara sendiri untuk menata hatinya, meski berlawanan dengan apa yang ia terima dalam kehidupan. Saat mendapat musibah, air matanya menetes, tapi hatinya terilhami untuk meyakini bahwa apa yang diberikan Allah padanya pasti yang terbaik baginya. Fisiknya mungkin lelah, pikirannya mungkin penat. tapi tidak dengan hatinya yang terus yakin apabila ia diuji oleh Allah itu adalah tanda bahwa Allah masih sayang padanya. Subhanallah, semoga kita termasuk dalam golongan hambaNYA yang pandai bersyukur dan bersabar, Amien…”
Monday, January 21, 2008
Satu minggu Pertama
"Fiuh......cape dech", sudah seminggu ini kalimat itu sudah jadi sarapan dan makanan siang staf2 dikantorku ,eh ralat ding....tidak untuk semua staf, ini hanya berlaku bagi staf yang sedikit masih memiliki hati nurani dan tanggung jawab untuk kelanjutan pelayanan dikantor, secara...sudah seminggu ini betul2 kerja bakti untuk memulihkan dan menata kembali fasilats dan peralatan kantor yang AMAT SANGAT KACAU DAN BERANTAKAN, pekerjaan terberat memeng, entah berapa ribu buku yang harus di mutasi dari lantai 2 ke lantai 1, alhasil yang tersisa pegel dan manyun......
Ini yang tertinggal pasca gempa, gedung yang katanya sudah tidak layak digunakan lagi akhirnya membuat pembenahan bertambah berat, tapi ketika semua pekerjaan itu dilaksanakan dengan secuil kerelaan, ternyata ada begitu banyak hasil yang diperoleh. Salah satunya...... ya itu tadi, CAPE DECH.....
Hellow....sebagian yang merasa memiliki UPT Perpustakaan Unipa, apa kabar bu????pak???? ada dimana tanggung jawab dan kebersamaan itu, kok saya tidak melihatnya..... "Spontan, ceritanya lagi jeles dan iri, kok tiap hari yang muncul cuman itu2 saja, nach....yang lain sembunyi dimana????"
Nb.
Lagi jenuh,sedikit bosan, dan lumayan cape melihat begitu banyaknya yang harus diselesaikan. Tolong......
Tuesday, January 15, 2008
SANG JENDRAL YANG MENUNGGU MAAF DAN PENGAMPUNAN
Lengser setelah 32 tahun berkuasa Di Indonesia, selama pemerintahannya ada pro dan kontra yag mengiringi, pun setelah lengser, ada cacian dan juga ada penghormatann yang kerap menjadi perdebatan di segenap masyarakat dan tokoh-tokoh penting pemerintahan indonesia.
Di usianya yang senja dan sepuh, kegagahan sebagai sang jendral yang kuat dan pemberani teruji. Sang jendral sudah tidak sekuat dan setangguh dulu, dengan semakin bertambahnya usia dan berbagai penyakit yang menggerogoti membuktikan bahwa…..Sang jendral juga cuman manusia biasa.
Yach…Jendral Suharto memang hanyalah manusia biasa, yang selama pemerintahannya di Indonesia tercoreng dengan begitu banyaknya masalah dan kesalahan yang terjadi yang dia abaikan begitu saja, meski begitu kita juga tidak bisa menutup mata kalau selama 32 tahun membawa bangsa Indonesia menjadi salah satu negara yang berkembang dengan begitu banyaknya pembagunan disegala sektor.
Kini, disaat sang jendral terbaring dengan ketidak berdayaannya, masihka kita terus menerornya dengan semua kesalahan2nya??, apa tidak sebaiknya apa yang diperbuatnya didunia kita serahkan saja kepersidangan akhirat, saya yakin disanalah hukum teradil untuknya bisa tercapai. Setidaknya berani dan mampu berjiwa besar dengan sebait lantunan doa untuknya dengan harapan ada pencerahan untuk hidupnya didunia dan diakhirat kelak, cukuplah dendam dan amarah kita semua…..biarkan hukum sang khalid yang berjalan, meski pantasnya kita semua terus mendoakan tuk pengampunan dosa-dosanya , janganlah kita memperberat langkahnya menuju ke Sang Pencipta, Bukan kah hamba yang pemaaf itu sangat dicintai Allah….
Saat ini sang jendral butuh alunan doa yang tulus…
Saat ini sang Jendral butuh kata maaf dan pengampunan….
Saat ini sang jendral butuh simpatik dan semangat…..
Ya Allah…..Kalau memang sudah tiba waktunya dia kembali ke pangkuanmu, bawalah…dengan cukupkan sudah segala derita-deritanya, tapi kalau masih ada waktunya untuk bertobat dan memperbaiki kesalahan, berikan kekuatan dan kesehatan agar segala pertanggungjawaban duniawinya bisa terselesaikan. Amin….
Di usianya yang senja dan sepuh, kegagahan sebagai sang jendral yang kuat dan pemberani teruji. Sang jendral sudah tidak sekuat dan setangguh dulu, dengan semakin bertambahnya usia dan berbagai penyakit yang menggerogoti membuktikan bahwa…..Sang jendral juga cuman manusia biasa.
Yach…Jendral Suharto memang hanyalah manusia biasa, yang selama pemerintahannya di Indonesia tercoreng dengan begitu banyaknya masalah dan kesalahan yang terjadi yang dia abaikan begitu saja, meski begitu kita juga tidak bisa menutup mata kalau selama 32 tahun membawa bangsa Indonesia menjadi salah satu negara yang berkembang dengan begitu banyaknya pembagunan disegala sektor.
Kini, disaat sang jendral terbaring dengan ketidak berdayaannya, masihka kita terus menerornya dengan semua kesalahan2nya??, apa tidak sebaiknya apa yang diperbuatnya didunia kita serahkan saja kepersidangan akhirat, saya yakin disanalah hukum teradil untuknya bisa tercapai. Setidaknya berani dan mampu berjiwa besar dengan sebait lantunan doa untuknya dengan harapan ada pencerahan untuk hidupnya didunia dan diakhirat kelak, cukuplah dendam dan amarah kita semua…..biarkan hukum sang khalid yang berjalan, meski pantasnya kita semua terus mendoakan tuk pengampunan dosa-dosanya , janganlah kita memperberat langkahnya menuju ke Sang Pencipta, Bukan kah hamba yang pemaaf itu sangat dicintai Allah….
Saat ini sang jendral butuh alunan doa yang tulus…
Saat ini sang Jendral butuh kata maaf dan pengampunan….
Saat ini sang jendral butuh simpatik dan semangat…..
Ya Allah…..Kalau memang sudah tiba waktunya dia kembali ke pangkuanmu, bawalah…dengan cukupkan sudah segala derita-deritanya, tapi kalau masih ada waktunya untuk bertobat dan memperbaiki kesalahan, berikan kekuatan dan kesehatan agar segala pertanggungjawaban duniawinya bisa terselesaikan. Amin….
Wednesday, January 9, 2008
Kini, Giliran Manokwari
6 Januari 2008, Pukul 12.15 menit waktu ind bagian timur....., Sebuah musibah yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan...... Gempa dengan kekuatan 6.2 sr menggunjang manokwari dan sekitarnya... termasuk UPT perpustakaan UNIPA
Salah satu dinding yang retak, dan menimpa satu paket PC
Ruangan yang lumayan parah hancurnya, dinding yang sudah retak dan keadaan ruangan yang sudah amburadul luar biasa.
Naudzubillah....kalau Allah berkehandak, tak seorang pun yang dapat mencegahNya
Rak buku Teks dan ruang baca "uh...lagi2 pembenahan"
Ruang Skripsi. 15 menit setelah rak lama ditukar dgn rak baru, dan sempat bergumam ....Alhamdulillah sudah rapi, tapi ternyata kembali harus kerja ulang
Salah satu dinding yang retak, dan menimpa satu paket PC
Ruangan yang lumayan parah hancurnya, dinding yang sudah retak dan keadaan ruangan yang sudah amburadul luar biasa.
Naudzubillah....kalau Allah berkehandak, tak seorang pun yang dapat mencegahNya
Thursday, January 3, 2008
Pantaska.....
LUAR BIASA......, "RATUSAN JUTA" DILEDAKKAN DI UDARA, itu adalah salah satu judul headline di koran harian yang beredar dimanokwari, menurut sumber untuk pergantian tahun 2007-2008 pesta kembang api yang berlangsung di berbagai tempat dimanokwari kalau ditotalkan bisa mencapai angka fantastis, mencapai ratusan juta hanya untuk membeli berbagai macam dan bentuk kembang api dan petasan
Itu hanya sebagian kecil dari bentuk ke gembiraan dan suka cita yang menandai pergantian tahun, Di Tv ditayangkan bagaimana di hampir semua daerah menyambut tahun baru dengan berbagai macam pesta, mungkin inilah bentuk syukur karena bisa melewati tahun 2007 dan dalam keadaan sehat wal'afiat menyambut 2008, dan mungkin juga hanya ikut meramaikan...atau bisa jadi karena ini pesta setahun sekali..."entah apa pendapat mereka..."
Tapi dibalik semua kegembiraan, dibalik semua pesta, dibalik semua gemerlapnya pergantian tahun tidak ada salahnya kita kembali tafakkur, kembali merenung....tentang apa sebenarnya yang terjadi dan melanda negara kita sekarang ini, apakah semua ini pantas....??? sementara disekitar kita jutaan masalah yang tertingal di 2007 belum terselesaikan. Bahkan....diakhir 2007 ada begitu teguran2 dan peringatan2 dari Nya yang tak seorang pun dari kita mampu memahaminya......
Ironis memang...ditengah semarak dan gemerlapnya pergantian tahun, ada banyak hadiah penutup tahun yang mungkin bentuk ujian dan cobaan yang dikirim sang Khalik untuk para penghuni bumi....
- Belum selesai dan berakhirnya musibah lumpur lapindo
- Longsor yang terjadi di semarang dan karang anyer, yang korbannya sudah hampir mencapai ratusan orang. "apa tidak ada sedikit duka untuk itu".....
- Banjir yang terjadi dimana2....
- Angin puting beliung yang mengobrak-abrik beberapa daerah
- gelombang laut yang tinggi, yang merusak pemukiman warga sekitar pantai yang hampir terjadi di wilayah pesisir di indonesia
Apakah pantas, jutaan rupiah itu hanya untuk dibakar....?? apa tidak lebih bermanfaat kalau jutaan rupiah itu disalurkan tuk mereka yang lagi tidak sebahagia kita sekarang...... Atau semua musibah ini adalah tanggungan negara???, tapi....semua sudah lewat, hanya bisa termangu dan geleng2 kepala dan mungkin bisa berkata dalam hati.... "ternyata kepekaan terhadap sesama masih jauh" ....dan ini juga sebuah pelajaran yang sangat berharga , bahwa kesenangan dan kebahagian diri tidak akan terlengkapi kalau disekitar kita masih ada banyak kesusahan dan kesulitan2.
Apapun itu.....2007 tlah berlalu, berharap 2008 lebih baik, Sama2 memohon kepadaNya cukup sudah semua musibah2 ini, kembali bermunajat untuk ke hidupan yang lebih baik
