JeJaK hIDup
Friday, September 28, 2007
Maafkan Aku
Ya Allah,
Tadi subuh kuhadapkan tubuh dan wajah ini kepada-Mu.
Bacaan demi bacaan terucap dari mulutku.
Namun ternyata ... hati ini tak tertuju kepada-Mu
Ya Allah
Sebelum sahur kusebut nama-Mu
Setelahnya pun terucap doa dari mulutku
Namun ternyata ... itu semua hanya ucapan belaka
Sedang hati ini melayang jauh entah ke mana
Ya Allah
Di tengah hari tadi kuberjamaah menghadap-Mu
Doa-doa itu kembali kuulangi dan kubaca
Namun ternyata tak satu persen pun hati ini ingat kepada-Mu
Yang terbayang adalah urusan kantor, rumah, dan pertemanan
Ya Allah
Petang tadi Engkau kembali memanggil-manggil diriku
Kudatangi tempat orang berkumpul tuk menghadap-Mu
Dalam ruku’ dalam sujud lagi-lagi doa itu terucap di luar kepala
Dan ternyata ... hati ini malah merencanakan kegiatan esok pagi
Ya Allah
Kusantap lezat hidangan makan malam itu
Kucoba semua menu hingga perut terasa kenyang
Hingga akupun bersendawa dan kuucap Alhamdulillah
Namun ternyata ... tak bertaut sama sekali hati ini kepada-Mu
Ya Allah
Barulah menjelang kupejamkan mata ini
Aku benar-benar berbicara kepada-Mu
Aku sunggu-sungguh sadar sedang bermohon kepada-Mu
Tidak hanya berupa ucapan, tetapi jauh dari dasar lubuk hati ini
Sudilah kiranya Engkau mengampuniku
Yang telah meremehkan dan menyepelekan-Mu
Yang telah berpura-pura berbicara kepada-Mu
Yang telah berngga ria di hadapan-Mu
Yang terlihat seperti mendekat kepada-Mu
Yang ternyata sungguh masih jauh dari-Mu
Seandainya Engkau tiada Maha Pemurah
Sikapku kepada-Mu sepanjang pagi hingga malam ini
Tentu telah membuat Engkau tidak menyukaiku
Ya Allah
Maafkan aku ...
Tadi subuh kuhadapkan tubuh dan wajah ini kepada-Mu.
Bacaan demi bacaan terucap dari mulutku.
Namun ternyata ... hati ini tak tertuju kepada-Mu
Ya Allah
Sebelum sahur kusebut nama-Mu
Setelahnya pun terucap doa dari mulutku
Namun ternyata ... itu semua hanya ucapan belaka
Sedang hati ini melayang jauh entah ke mana
Ya Allah
Di tengah hari tadi kuberjamaah menghadap-Mu
Doa-doa itu kembali kuulangi dan kubaca
Namun ternyata tak satu persen pun hati ini ingat kepada-Mu
Yang terbayang adalah urusan kantor, rumah, dan pertemanan
Ya Allah
Petang tadi Engkau kembali memanggil-manggil diriku
Kudatangi tempat orang berkumpul tuk menghadap-Mu
Dalam ruku’ dalam sujud lagi-lagi doa itu terucap di luar kepala
Dan ternyata ... hati ini malah merencanakan kegiatan esok pagi
Ya Allah
Kusantap lezat hidangan makan malam itu
Kucoba semua menu hingga perut terasa kenyang
Hingga akupun bersendawa dan kuucap Alhamdulillah
Namun ternyata ... tak bertaut sama sekali hati ini kepada-Mu
Ya Allah
Barulah menjelang kupejamkan mata ini
Aku benar-benar berbicara kepada-Mu
Aku sunggu-sungguh sadar sedang bermohon kepada-Mu
Tidak hanya berupa ucapan, tetapi jauh dari dasar lubuk hati ini
Sudilah kiranya Engkau mengampuniku
Yang telah meremehkan dan menyepelekan-Mu
Yang telah berpura-pura berbicara kepada-Mu
Yang telah berngga ria di hadapan-Mu
Yang terlihat seperti mendekat kepada-Mu
Yang ternyata sungguh masih jauh dari-Mu
Seandainya Engkau tiada Maha Pemurah
Sikapku kepada-Mu sepanjang pagi hingga malam ini
Tentu telah membuat Engkau tidak menyukaiku
Ya Allah
Maafkan aku ...
Labels: Arsip
Tuesday, September 25, 2007
Rp 500 VS Rp 1000
Tadi pagi sebelum ke kantor, saya sempat dengar perbincangan antara seorang bapak dengan anaknya (tepatnya mungkin teriak2an.....), sy yang lagi mau berangkat kerja sedikit terhibur dengan ulah sibapak vs sianaknya ini, dengan tidak bermaksud menguping.....cuman karena teriakan si bapak mencapai radius 10 km ( gak segitunya kaliiii) mau tidak mau sy yang cuman dibatasi pagar akhirnya ikut mendengarkan sarapan pagi tetangga saya ini.......
Kisahnya, kira2 begini.....
si anak lagi sibuk main bongkar pasang mobil2an nya tiba2 sang bapak teriak2 manggil....
Bapak: "Yakop.....ko dimanaka???"
si anak yang lagi asik main tidak mendengar atau pura2 tidak dengar panggilan bapaknya
Bapak:" Yakop...kodengarka pabak ada panggil ini...."
masih asik dengar permainannya, dan kayaknya tidak terusik dengan panggilan sibapak
Bapak: "yakop....ko punya telinga ka tidak??? si bapak sudah mulai emasi
masih santai.....lagi tidak ada sahutan balik dari sianak
Bapak: " ko begitu e...., eh ko kesini dulu ka....ini bapak minta tolong ko kekios belikan bapak korek api ka, nanti bapak kasih ko uang Rp 500....
diluar dugaan, tiba2 sianak menjawab....
Anak: "bapak yang pergi sudah.....nanti saya gaji bapak Rp 1000,.....
Bapak: "yakop......dengan teriakan yang entah sudah radius berapa....
sy yang dah siap2 kantor, cepat2 kabur......sebenarnya pengen liatdan dengar endingnya bagaimana?? tapi tidak tega ngeliat si "yakop" kena pakkadento dari sang bapak. tapi salut sama si yakop, setidaknya tidak berminat trerima sogokan....tapi sayang, gak nurut orang tua.
Wednesday, September 19, 2007
Renungan.....
Tadi malam, lagi buka catatan kecil, tiba2 mataku mebaca beberapa kalimat yang sy rasa menggambarkan kondisi sebagian mahluk Allah. Dan tidak bisa di ingkari sy salah satunya.......
(Maaf, sy lupa tulisan ini bersumber dari mana.... yang jelas sy sempat tulis dibuku karena tertarik dengan kalimatnya)
APA YANG ADA, JARANG KITA SYUKURI
APA YANG TIADA, SERING KITA RISAUKAN
TIMBUL RASA JENUH, JIKA SUDAH BERADA DALAM GENGGAMAN
DUNIA DAN NAFSU BAGAIKAN BAYANGAN
DILIHAT ADA....., DITANGKAP DIA MENGHILANG
DIJAUHI DIA MENDEKAT, KETIKA DI DEKATI DIA PERGI
Tuesday, September 18, 2007
Ribet (Tapi seneng)
Kalau berteman dan gaulnya dengan ibu-ibu emang kadang ribet…bet…bet.., bagaimana tidak, kalau tiap saat acara refresingnya cuman ngajakin kepasar, dan gak tanggung-tanggung ajakan ini harus di ikuti alias wajib. Karena kalau tidak…. KREK…..(membayangkan kalau tangan didepan leher, sampil mempraktekkan orang yang dipotong lehernya,…..)
Dan inilah yang terjadi beberapa hari ini, setiap pulang kantor pasti ngajakin refresing (istilah kerennya, “kata mereka”) kepasar, dan hebatnya…permintaan mereka tidak bisa sy tolak karena beberapa ancaman yang dengan halusnya keluar dari mulut mereka. Sempat protes juga sebanarnya……tapi protes sy gak mempan dan diabaikan begitu saja, jadinya, jadilah saya penggembira diantara mereka.
“Kalau kamu tidak ikut, tidak seru…………….ayo, ikut yach”….(dengan tatapan penuh pengharapan)
“kalau cuman berdua, bukan 3 serangkai dong……Trus kalau fens-fens tanya personil trio kwek-kwek satu mana???? Kita jawabnya gimana???” (Maaf ini pernyataan dan pertanyaan Ngaco, jadi kalau tidak berkenang yach….dimaklumi saja karena kami memang sering NARSIS, he he)
(3 serangkai terdeklrasi karena julukan dari salah seorang teman dari UPT puskom yang menobatkan kita bertiga sebagai ratu chating…….*geleng-geleng kepala, ratu chating???gak banget*. Dan trio kwek-kwek istilah pribadi sy sebenarnya,…..soalnya kemana-kemana selalu bertiga, ………he he kok malah nulis hal yang gak penting kayak ini)
*serius the on….*
Nasib sy setiap kepasar, selalu jadi tepat penitipan barang, kemarin saking asik dan seriusnya menawar sembakau, kedua ibu ini jadikan sy tempat penitipan barang (mulai dari tas, helm, payung, kantong plastik, dls yang tidak bisa disebutkan satu persatu) *berhayal bagaimana kalau barang2 titipan keduanya saya jual lagi yach??*
Selalu diajarin belanja keperluan dapur “sembako maksudnya” dengan meggunakan hukum ekonomi, alias nawar….”melihat realita negara kita yang tiap saat mengalami kenaikan harga barang2 makanya kaum ibu-ibu diupayakan berhemat….kalau bisa beli bawang…yang berhadiah kulkas, mesin cuci….. *memang ada???? Huh….lebaiiii
Dites memilih sayur yang baik dan benar, harus milih sayur yang segar, jumlah banyak, penjulnya yang ramah dan yang paling penting yang harganya murah…..”kalau mau jadi mantu yang disayang mertua hal-hal sekecil ini harus di pahami” *intrupsi…sambil angkat tangan, kalau bicara soal mantu-mertua jangan ditengah pasar dong, lihat tuch..ibu-ibu penjual pada liatin, wah kayaknya mereka pada berpikir….kok ada cewek yang milih sayur saja gak bisa, dengan pancaran mata ketidakrelaan mendapatkan mantu seperti itu …….*wah pembunuhan karakter nich* ….imajinasi hallaaaaaaaaaa
Sesi pulang kerumah masing2, sy harus siap jadi tukang ojek gratis dan ngantar 2 penumpang yang berlawanan arah (he he tapi ini sudah tidak ding, soalnya ibu yg satu sudah berani bawar motor sendiri).
Percakapan yang menutup petualangan berburu sembako dipasar:
“Ngabuburit……biasanya dimall atau di tempat-temapat yang nyaman, tapi kok kita ngabuburitnya di tengah pasar kayak gini” sy jalan sambil ngomel…..
“he he…ngabuburit, itu istilah orang Jakarta sana, kalau kita di papua sini gak ada ngabuburit, yang ada TUNGGU BEDUK BUKA PUASA”
“Eh…katanya kalau lagi puasa gak boleh ngomel-ngomel, semua yang di lakukan harus ikhlas dan dengan hati gembira”
“Duk….*dentuman hati yang lagi kaget* iyya yach….. Tapi ikhlas sich ikhlas, cuman cape…….
“Ok, hari ini cukup ….tapi besok jangan lupa yach…..”
Saya dalam hati “cape dech…..
Pemeran Utama:
Yeny
Bunda
Penggebira
Saya
………………….Lagi iseng tuk menulis (ditemani Letto, sebelum cahaya) tapi senang kok, lain kali moga2 masih bisa terus seperti ini dan gak ada yang berubah (tidak apa2 skali2 membahagiakan kedua pemeran utama)……………..
Dan inilah yang terjadi beberapa hari ini, setiap pulang kantor pasti ngajakin refresing (istilah kerennya, “kata mereka”) kepasar, dan hebatnya…permintaan mereka tidak bisa sy tolak karena beberapa ancaman yang dengan halusnya keluar dari mulut mereka. Sempat protes juga sebanarnya……tapi protes sy gak mempan dan diabaikan begitu saja, jadinya, jadilah saya penggembira diantara mereka.
“Kalau kamu tidak ikut, tidak seru…………….ayo, ikut yach”….(dengan tatapan penuh pengharapan)
“kalau cuman berdua, bukan 3 serangkai dong……Trus kalau fens-fens tanya personil trio kwek-kwek satu mana???? Kita jawabnya gimana???” (Maaf ini pernyataan dan pertanyaan Ngaco, jadi kalau tidak berkenang yach….dimaklumi saja karena kami memang sering NARSIS, he he)
(3 serangkai terdeklrasi karena julukan dari salah seorang teman dari UPT puskom yang menobatkan kita bertiga sebagai ratu chating…….*geleng-geleng kepala, ratu chating???gak banget*. Dan trio kwek-kwek istilah pribadi sy sebenarnya,…..soalnya kemana-kemana selalu bertiga, ………he he kok malah nulis hal yang gak penting kayak ini)
*serius the on….*
Nasib sy setiap kepasar, selalu jadi tepat penitipan barang, kemarin saking asik dan seriusnya menawar sembakau, kedua ibu ini jadikan sy tempat penitipan barang (mulai dari tas, helm, payung, kantong plastik, dls yang tidak bisa disebutkan satu persatu) *berhayal bagaimana kalau barang2 titipan keduanya saya jual lagi yach??*
Selalu diajarin belanja keperluan dapur “sembako maksudnya” dengan meggunakan hukum ekonomi, alias nawar….”melihat realita negara kita yang tiap saat mengalami kenaikan harga barang2 makanya kaum ibu-ibu diupayakan berhemat….kalau bisa beli bawang…yang berhadiah kulkas, mesin cuci….. *memang ada???? Huh….lebaiiii
Dites memilih sayur yang baik dan benar, harus milih sayur yang segar, jumlah banyak, penjulnya yang ramah dan yang paling penting yang harganya murah…..”kalau mau jadi mantu yang disayang mertua hal-hal sekecil ini harus di pahami” *intrupsi…sambil angkat tangan, kalau bicara soal mantu-mertua jangan ditengah pasar dong, lihat tuch..ibu-ibu penjual pada liatin, wah kayaknya mereka pada berpikir….kok ada cewek yang milih sayur saja gak bisa, dengan pancaran mata ketidakrelaan mendapatkan mantu seperti itu …….*wah pembunuhan karakter nich* ….imajinasi hallaaaaaaaaaa
Sesi pulang kerumah masing2, sy harus siap jadi tukang ojek gratis dan ngantar 2 penumpang yang berlawanan arah (he he tapi ini sudah tidak ding, soalnya ibu yg satu sudah berani bawar motor sendiri).
Percakapan yang menutup petualangan berburu sembako dipasar:
“Ngabuburit……biasanya dimall atau di tempat-temapat yang nyaman, tapi kok kita ngabuburitnya di tengah pasar kayak gini” sy jalan sambil ngomel…..
“he he…ngabuburit, itu istilah orang Jakarta sana, kalau kita di papua sini gak ada ngabuburit, yang ada TUNGGU BEDUK BUKA PUASA”
“Eh…katanya kalau lagi puasa gak boleh ngomel-ngomel, semua yang di lakukan harus ikhlas dan dengan hati gembira”
“Duk….*dentuman hati yang lagi kaget* iyya yach….. Tapi ikhlas sich ikhlas, cuman cape…….
“Ok, hari ini cukup ….tapi besok jangan lupa yach…..”
Saya dalam hati “cape dech…..
Pemeran Utama:
Yeny
Bunda
Penggebira
Saya
………………….Lagi iseng tuk menulis (ditemani Letto, sebelum cahaya) tapi senang kok, lain kali moga2 masih bisa terus seperti ini dan gak ada yang berubah (tidak apa2 skali2 membahagiakan kedua pemeran utama)……………..
Lagi senang bermain dengan warna........kalau ada yang silau "MAAF"
Thursday, September 13, 2007
"Ikhlas" yang sesungguhnya
Bulan Ramadhan telah menyapa
Rencana demi rencana telah tersusun rapi di dinding hati
berusaha mengurangi urusan dunia,
dan mencoba mengejar ketertinggalan untuk bekal akhirat
Nawaitu...sy mempunya kata itu
niatku untuk memaksimalkan Bulan yang agung ini
tapi terkadang....kelalaian itu menggoda
Berfikir dan menyalahkan siapa???
Waktu yang mengikatku,
atau rutinitas yang terus mengejarku
yang akhirnya bertaut pada kata "lelah"
tapi bukankah semuanya kalau dijalani dengan ihlas
justru jadi pelengkap ibadah???
masalahnya....
mampukah sy dengan keihlasan yang sesungguhnya
mampukah sy mengaminkan niat2 itu
mampukah sy terbebas dari tiap2 godaan itu
uhhhhhh
sy berharap ketika detik pertama ramadhan
nama dan niat2 ku tidak hanya mengotori catatan malaikat Allah
Sy yang tidak bisa mempersiapkan menu2 lesat untuk sahur dan buka puasa,
selalu mempersiapkan sebuah alQur'an kecil, mukenah sederhana dan sajadah mungil,
berharap dari ketika benda itu kudapati sedikit (dan syukur Alhamdulilah kalau bisa mendapatkan lebih banyak) sebentuk magfirah dari sang Khalid.....
"Kekuatan ihlas....hanya hati kita yang dapat merasakan, tanpa ber wujud dan ber bentuk, karena disinilah....dihati kita rasa itu selalu muncul dan menggoda"
Rencana demi rencana telah tersusun rapi di dinding hati
berusaha mengurangi urusan dunia,
dan mencoba mengejar ketertinggalan untuk bekal akhirat
Nawaitu...sy mempunya kata itu
niatku untuk memaksimalkan Bulan yang agung ini
tapi terkadang....kelalaian itu menggoda
Berfikir dan menyalahkan siapa???
Waktu yang mengikatku,
atau rutinitas yang terus mengejarku
yang akhirnya bertaut pada kata "lelah"
tapi bukankah semuanya kalau dijalani dengan ihlas
justru jadi pelengkap ibadah???
masalahnya....
mampukah sy dengan keihlasan yang sesungguhnya
mampukah sy mengaminkan niat2 itu
mampukah sy terbebas dari tiap2 godaan itu
uhhhhhh
sy berharap ketika detik pertama ramadhan
nama dan niat2 ku tidak hanya mengotori catatan malaikat Allah
Sy yang tidak bisa mempersiapkan menu2 lesat untuk sahur dan buka puasa,
selalu mempersiapkan sebuah alQur'an kecil, mukenah sederhana dan sajadah mungil,
berharap dari ketika benda itu kudapati sedikit (dan syukur Alhamdulilah kalau bisa mendapatkan lebih banyak) sebentuk magfirah dari sang Khalid.....
"Kekuatan ihlas....hanya hati kita yang dapat merasakan, tanpa ber wujud dan ber bentuk, karena disinilah....dihati kita rasa itu selalu muncul dan menggoda"
Wednesday, September 12, 2007
MARHABAN YA RAMADHAN
Bulan Ramadhan sudah diambang pintu
Bulan dimana pintu maaf dibuka selebar-lebarnya
Amal kita Di gandakan, tidur kita menjadi ibadah, amal kita diterima
dan do'a kita di ijabah.
Bila pelangi harapkan titik air tuk biaskan indahnya,
Bila embun harapkan pagi tuk selimutkan sejuknya,
Bila burung harapkan mentari tuk iringi kicau bahagianya…
Sebelum cahaya surga padam, Sebelum hidup berakhir,
Sebelum pintu tobat tertutup Sebelum Ramadhan datang,
Kami mohon maaf lahir dan bathin....
Taqqobalahu Minna Waminkum, Taqoballahu Ya Karim,
Marhaban yaa Ramadhan
Ketika langkah membekas lara
Kata-kata terucap merangkai duka
Kadang sikap menorehkan luka
Hati kadang salah menduga
Maafkan sgala khilaf yang pasti ada
Mohon maaf lahir dan bathin
Allaahumma baariklanaa fi Sya'ban wa ballighnaa Ramadhan
Ya Rabb, berkahi kami pada bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami
dengan bulan Ramadhan,
Amin.
Friday, September 7, 2007
Campur-campur
Bingung mau ngasih judulnya apa, kali ini postingannya bercerita tentang banyak hal, maka jadilah judul "campur-campur" ini. Diawali cerita pemilihan rektor yang melibatkan langsung seluruh sivitas akademik, dengan kandidat 7 orang, karena sebelumnya tidak ada pemaparan visi misi akhirnya saya sama bunda milih orang yang salah (dan murni.....kandidat yg saya pilih ini hanya memiliki dua suara, hanya sy dan bunda), dan celakanya lagi pas hari pemilihan rektor sang kandidat jagoan saya terbaring dirumah sakit karena jadi korban adu jetos antara istiri I dan istri II.hem.............("makanya jangan cuman kenal teman2 yang satu gedung, lihat dan kenali juga yang ada disekitarmu, pilihan mu itu jadi tanggung jawabmu lho." sedikit tausiah hari itu).
Cerita selanjutnya, sabtu kemarin kegiatan kerja bakti....tapi cuman di hadiri beberapa orang, mungkin pada sibuk atau gimana, tapi kerja baktinya menyenangkan....santai....bercanda sama2 dan yang menyemangati karena big bos (kepala UPT) dapat bagian mengepel dan ibu sekertaris dapat bagian nyapu (Duet yang memukau..... hehe konser kaliiii).Trus selesai kerja tiba2 suasana berubah jadi mengharu-biru....tangis2an....curhat2an...dan keluh kesah, semua kejadian2 yag lalu akhirnya keluar lewat cerita yang menyedihkan, sempat heran juga kok tiba2 kita (sy,bunda dan kris) bisa berada dalam situasi yang melankolis gini (lucunya...selesai nangis, pandang2an....terus ketawa keras2, untung yang dikantor cuman kita beriga....dan baru sadar dan serentak berkata "ih cengeng.....")
Lanjut,....mami yeny dah datang dari jakarta (3 bulan pelatihan), dengan bunda kerumahnya yeny, biasa berburu O2, sampai disana kata pertama yang keluar "eh saya kangen lho sama kalian, disana saya temanya ibu2 semua, tidak seru...tidak bisa jalan kemana2, bosan disana,pengen cepat pulang....., dan yang paling gak enaknya disana tidak ada pasting dan hadinya" (he he .... ternyata papua gak bisa dilupakan), dari mami yeni sy dapat o2 baju + jilbab
Nulis apalagi yach....*bertopang dagu, persis kayak orang yang lagi berfikir keras*....dah, kerja lagi aja ah....
Cat: ini ditulis kemarin siang, tapi karena coneksi internet yang kemari lagi kacau jadi baru di publishkan hari ini (he he....gak ada yang nanya yach????)
Tuesday, September 4, 2007
Bertarung dengan virus
Ampun dech......mau tidak mau sy harus mengakui kekuatan si MR. virus ini, juga dengan rela dan ihlas sy mengaku kalah, dan berharap tidak pernah lagi berurusan dengan si pengacau komputer ini. Gara-gara si virus "leana" ini kemarin semua data di komputer kantor terdelete, sialnya lagi semua data itu lumayan penting (bahkan sangat penting.....), sial........betul-betul lagi sial......
(uh gara2 flesdisk yang dijamuri virus, akhirnya menjangkiti komputer
Kronologisnya (Reka ulang, untuk mengenang gimana proses si Mr virus ini berjuang untuk bertahan walau akhirnya dia berhasil ter....usir... dari komputerku dengan membawa lari semua file2 yang bertitel winword.
- Nyalain komputer, belum ada tanda2 dan masih stabil,.......mau ngetik, buka winwordnya masih aman tapi begitu save as tampilan word dah lain (W dah terbelah)
- coba scan virus pake anti virus PC media 18, kompternya langsung restars sendiri
- coba beberapa kali dan hasilnya gatot (gagal total......)
- Bingung....melapor ke KTU, dan solusinya komputernya harus di Program ulang
- Ke UPT kom dan ternyata semua tehnisi pada sibuk, katanya memang lgi banyak virus yang berkeliaran, jadi mereka lagi full orderan, jadi sy harus ngantri kalau mau ikutan servis ...
- Bingung..
- Tiba-tiba anto muncul dikantor, dan bersedia membantu mengusir si Mr "virus"
- Skali lagi coba scant dengan PC media 19, dan Alhamdulillah berhasil.......
- Dan Alhasil virus yang terdeteksi sebanyak 261 (leana)
- Terakhir, pas ngecek semua file yang ada di my document (yang ber inisial Word) ikut hilang dengan virus2nya
- ah gak masalah......yang penting file yang didalam folder gak terganggu, tapi ternyata....begitu buka Folder isinya sama sekali sudah tidak ada, alias.....HILANG
- Kacau....ditambah bunda sama krisna gangguin terus, "Gak usah ditangisin si virus itu, kalau dia mau pergi ya direlain saja.....cup,cup.....sabar yach" (lagi malas tersenyum,....)
- Krasak krusuk, sudah dicoba dengan segala cara tapi tetap gak bisa muncul kembali (dengan krisna coba cari tehnisi lain, tapi tetap aja gak bisa)
- Hari yang berat.....melelahkan...menjengkelkan....tapi mau bagaimana lagi, diihlasin saja.....
Ini Di UP DATE beberapa jam yang lalu.......
- Tadi pagi, karena pengaduanku dengan muka yang memprihatinkan dan muka memeles, mau tidak mau inuq dengan setengah hati katanya bersedia juga jadi dokter komputerku....
- Dan cuman dalam beberapa menit smua data2 yang hilang dapat ditemukan kembali (katanya datanya disandera oleh virus, dan sudah dibebaskan dengan uang jaminan.....he he )
- Hum....akhirnya bersedia di pasangkan interner, yang sebelumnya saya tolak dengan alasan takut terinveksi virus, tapi justru karena tidak ada jaringan internet yang bisa meng aupdate anti virus malah peternakan virus dikom jadi beranak pianak
LEGA..............."MR.Virus berharap tidak berurusan lagi...."
Belajar dari seorang nelayan
Monday, September 3, 2007
Berhenti.....
Jangan berharap sapaan itu
Jangan menunggu teguran itu
Berhenti dengan harapan itu
Berhenti dengan angan itu
Berhenti dengan Khayalan itu
Berhenti........berhenti.......karena hanya akan melukai
Berhenti........berhenti.......dan berhentilah..........
Berhenti........berhenti.......dan berhentilah..........
Berhenti....berhentilah.... Rasaku
Hatiku.....berhentilah.....
Jangan pernah melukai seluruh raga ini
Lelah.....
Jenuh....
Nb: lg kalut, mencoba membangun potongan2 puzzle tapi tetap sia2, polah yang sudah terbentuk akhirnya hancur dan berantakan lagi.....tidak ada sisa,tidak ada bekas kecuali.....sayatan2 ragu dan resah. Semakin Jauh ku hindari.....semakin dekat menghimpit. GALAU........
