JeJaK hIDup

Tuesday, September 18, 2007

Ribet (Tapi seneng)

Kalau berteman dan gaulnya dengan ibu-ibu emang kadang ribet…bet…bet.., bagaimana tidak, kalau tiap saat acara refresingnya cuman ngajakin kepasar, dan gak tanggung-tanggung ajakan ini harus di ikuti alias wajib. Karena kalau tidak…. KREK…..(membayangkan kalau tangan didepan leher, sampil mempraktekkan orang yang dipotong lehernya,…..)

Dan inilah yang terjadi beberapa hari ini, setiap pulang kantor pasti ngajakin refresing (istilah kerennya, “kata mereka”) kepasar, dan hebatnya…permintaan mereka tidak bisa sy tolak karena beberapa ancaman yang dengan halusnya keluar dari mulut mereka. Sempat protes juga sebanarnya……tapi protes sy gak mempan dan diabaikan begitu saja, jadinya, jadilah saya penggembira diantara mereka.

“Kalau kamu tidak ikut, tidak seru…………….ayo, ikut yach”….(dengan tatapan penuh pengharapan)

“kalau cuman berdua, bukan 3 serangkai dong……Trus kalau fens-fens tanya personil trio kwek-kwek satu mana???? Kita jawabnya gimana???” (Maaf ini pernyataan dan pertanyaan Ngaco, jadi kalau tidak berkenang yach….dimaklumi saja karena kami memang sering NARSIS, he he)

(3 serangkai terdeklrasi karena julukan dari salah seorang teman dari UPT puskom yang menobatkan kita bertiga sebagai ratu chating…….*geleng-geleng kepala, ratu chating???gak banget*. Dan trio kwek-kwek istilah pribadi sy sebenarnya,…..soalnya kemana-kemana selalu bertiga, ………he he kok malah nulis hal yang gak penting kayak ini)

*serius the on….*

Nasib sy setiap kepasar, selalu jadi tepat penitipan barang, kemarin saking asik dan seriusnya menawar sembakau, kedua ibu ini jadikan sy tempat penitipan barang (mulai dari tas, helm, payung, kantong plastik, dls yang tidak bisa disebutkan satu persatu) *berhayal bagaimana kalau barang2 titipan keduanya saya jual lagi yach??*

Selalu diajarin belanja keperluan dapur “sembako maksudnya” dengan meggunakan hukum ekonomi, alias nawar….”melihat realita negara kita yang tiap saat mengalami kenaikan harga barang2 makanya kaum ibu-ibu diupayakan berhemat….kalau bisa beli bawang…yang berhadiah kulkas, mesin cuci….. *memang ada???? Huh….lebaiiii

Dites memilih sayur yang baik dan benar, harus milih sayur yang segar, jumlah banyak, penjulnya yang ramah dan yang paling penting yang harganya murah…..”kalau mau jadi mantu yang disayang mertua hal-hal sekecil ini harus di pahami” *intrupsi…sambil angkat tangan, kalau bicara soal mantu-mertua jangan ditengah pasar dong, lihat tuch..ibu-ibu penjual pada liatin, wah kayaknya mereka pada berpikir….kok ada cewek yang milih sayur saja gak bisa, dengan pancaran mata ketidakrelaan mendapatkan mantu seperti itu …….*wah pembunuhan karakter nich* ….imajinasi hallaaaaaaaaaa

Sesi pulang kerumah masing2, sy harus siap jadi tukang ojek gratis dan ngantar 2 penumpang yang berlawanan arah (he he tapi ini sudah tidak ding, soalnya ibu yg satu sudah berani bawar motor sendiri).

Percakapan yang menutup petualangan berburu sembako dipasar:

“Ngabuburit……biasanya dimall atau di tempat-temapat yang nyaman, tapi kok kita ngabuburitnya di tengah pasar kayak gini” sy jalan sambil ngomel…..

“he he…ngabuburit, itu istilah orang Jakarta sana, kalau kita di papua sini gak ada ngabuburit, yang ada TUNGGU BEDUK BUKA PUASA”

“Eh…katanya kalau lagi puasa gak boleh ngomel-ngomel, semua yang di lakukan harus ikhlas dan dengan hati gembira”

“Duk….*dentuman hati yang lagi kaget* iyya yach….. Tapi ikhlas sich ikhlas, cuman cape…….

“Ok, hari ini cukup ….tapi besok jangan lupa yach…..”

Saya dalam hati “cape dech…..

Pemeran Utama:

Yeny
Bunda


Penggebira
Saya

………………….Lagi iseng tuk menulis (ditemani Letto, sebelum cahaya) tapi senang kok, lain kali moga2 masih bisa terus seperti ini dan gak ada yang berubah (tidak apa2 skali2 membahagiakan kedua pemeran utama)……………..

Lagi senang bermain dengan warna........kalau ada yang silau "MAAF"




posted by Ty at 12:45 PM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home