Tidak ada yang bisa meramalkan apa yang akan terjadi dan menimpa kita dikemudian hari, tidak ada juga yang bisa memastikan gelap terangnya perjalanan kita kedepan. Kecuali pencipta kita "Allah".
Nasib dan takdir....kata ini sering diartikan salah oleh kita hamba Allah, ketika terbentur dengan suatu masalah atau berada pada titik yang tidak menguntungkan, terkadang dengan kurang adilnya kita berucap "Ah ini mungkin sudah nasib/takdir saya", memang kedengaran kalimat yang cukup pasrah....tapi terbersit keputus asaan yang juga merupakan sifat yang dibenci oleh Sang Pencipta. Kenapa manusia dengan binatang bisa berbeda??? yach karena manusia memiliki akal dan pikiran yang harus difungsikan secara maksimal, kita dibekali pemikiran yang tidak dimiliki oleh mahluk lain... dan juga akal yang sepatutnya dipakai untuk melihat yang benar dan yang salah.
So, Usaha memperbaiki diri tidak pernah tertup... kecuali kalau ajal sudah menjemput, masa lalu adalah sisa pembelajaran untuk masa yang akan datang, kesalahan masa lalu merupakan acuan untuk memperbaiki masa depan kita. "Suatu kaum tidak akan berubah kecuali kaum itu yang merubahnya....".
Ihtiar...Tawakkal, adalah dua kata yang harus bergandengan, Usaha dan doa....selanjutnya hasilnya serahkan ke sang Khalid, mungkin sekarang belum terjawab... tapi harus diyakini bahwa semua doa/permintaan pasti di dengar olehNya, makanya jangan pernah bosan untuk tetap menunggu jawaban tiap doa2 yang terlantungkan.
*Apa yang lepas dari genggaman kadang membuat sisi hati terasa nyeri, tapi saat ada digenggaman justru kita lupa untuk mensyukuri dan berterima kasih*.... itulah sebagian besar sifat kita, manusia
......Tulisan ini untuk shabatku yang lagi krisis kepercayaan.....*Sy tidak akan pernah berhenti mengingatkanmu, juga jangan pernah berhenti untuk mengingatkanku*
Always...Lovely for you my sister
0 Comments:
Post a Comment
<< Home