indonesia............dah memasuki usia senja, 62 tahun.......
setiap tahun perayaan ultahnya selalu diperingati seluruh warga indonesia
disetiap tempat slalu ramai dengan atribut2 kemerdekaan (entah bendera, gapura atau sekedar pembersihan lingkungan), memang agustus begitu ramai.........
62 tahun kemerdekaan bangsaku......
....... sayangnya tidak semua orang bisa merasakan arti kemerdekaan yang sesungguhnya. Di belahan dunia lain mungkin masih banyak warga indonesia yang tertindas dengan majikan2 yang luar biasa kejamnya, TKI...mereka juga adalah warga indonesia, yang berhak dengan kemerdekaan dirinya, tidak tertindas dan berhak mendapatkan perlindungan dari negara.
saya pernah bertanya, kenapa sich harus keluar negeri untuk mencari hidup????apa pemerintah Indonesia tidak bisa menjamin kehidupan yang layak bagi warganya???, ternyata tidak demikian...........
warga yang memilih tuk bekerja diluar kebanyakan tergiur dengan gaji yang dijanjikan, dan pemerintah "mempersilahkan" saja warganya yang ingin menjadi tenaga kerja diluar negeri, yach....itung2 ada pemasukan bagi negara (*sy pernah baca, slah satu pendapatan devisa negara adalah pengiriman TKI*), cuman masalahnya sekarang, kalau ada TKI/TKW yang bermasalah dan sampai disiksa, itu tanggung jawab siapa??? negara....,yang bersangkutan....,majikan.....,negara tempat bekerja..... atau penyalur TKI nya????
62 Tahun kemerdekaan bangsaku ......
Masih dengan wajah yang menakutkan, kekerasan,kekejaman, masih jadi nyanyian siaran2 TV tiap hari. sorak kemerdekaan di berbagai daerah yang ingin lepas dari NKRI masih jadi santapan para pembaca berita. (indah mungkin yach seandainya kita bisa saling berbagi....memberi....saling menerima.....), dan ironisnya di serambi mekah sana (aceh), seseorang/sekelompok orang menyambut HUT RI dengan penurunan dan pembakaran bendera merah putih..........(lagi2 tindakan makar)
62 Tahun kemerdekaan bangsaku .....
Yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin melarat..........
kesenjangan dan realita, yang mata tertutup pun bisa terlihat
62 Tahun kemerdekaan bangsaku ......
Masih dengan angan2 para penegak hukum tuk mengabdi semaksimal mungkin
walau tangan kanan ingin kebenaran, tapi tangan kiri menghilangkan kebenaran
Disisi dunia nyata...
koruptor2 masih dengan manisnya berlenggang
saling fitnah-memfitnah tuk sebuah pembersihan nama
pun jika sang korup berada dalam sel, mereka ibarat raja
sedangkan penjambret yang mungkin saja terpaksa menjambret kerena tuntutan ekonomi
di perlakukan jauh tidak manusiawi
dan hanya satu alasannnya, karena mereka hanya masyarakat biasa yang tidak memiliki apa2
Sekarang, apa ini salah bangsaku............atau salah aparatnya............
untuk suatu perubahan, berbicara dan menulis memang sangat mudah,
tapi realitanya??????
mungkin sama seperti sy sekarang ini
yang hanya bisa mengkritik, tanpa mampu memberikan solusi yang berarti
.................SLAMAT ULANG TAHUN NEGARAKU.........................
0 Comments:
Post a Comment
<< Home