Sebenarnya ini gak pantas tuk ditulis diblog soalnya ini menyangkut aib pribadi sy, tapi sudahlah, masa yang indah2 saja yang ditulis, lagian sudah satu kantor yang tau, yach sekalian aja....(sudah basah, sekalian aja cemplung.....)
gini lho (eh yang serius bacanya donk......, dan kalau ada yang membuat tersenyum itulah salah satu kehebatanku), kemarin kan ceritanya pengen jalan2, biasa, hari minggu tinggal dirumah kan rasanya gimanaaaaaaaaaa gitu , jadi habis sholat ashar siap2 go....ke kota (eh, kan sy tinggalnya dihutan, maklumlah takut dapat gelar tarsan hutan jadi pengen juga liat kota. kasiankan....), ups...kok pengantar ceritanya terlalu panjang....
*serius yach, ...gini kemarin kan sy ditemani motorku keliling2 kota (kayaknya diatas dah dijelasin). Disanggeng (anggaplah itu salah satu pusat kota di manokwari sini) sore itu lagi rameeeeee skali karena ada acara baris berbaris *gerak jalan* dalam rangka HUT RI, nah...selesai belanja (padahal cuman beli gorengan nich), saya bermaksud langsung pulang ke rumah (lha...ralat lagi, kos maksudnya), tapi dipertigaan jalan kita disuruh mutar sama pak polisi, jadinya ikutin maunya aja......lagian kan acara ini kan juga cuman sekali dalam setahun, jadi tanpa ngomel dalam hati, yach.....dengan nurut, sy (tepatnya kami semua pengendara kendaraan, he he termasuk yang dibonceng kaliii) akhirnya ikutin printah bapak2 polisi. nach (ini sudah masuk dicerita inti) saat melewati beberapa regu gerak-jalan, posisi saya saat itu memang sangat tidak menguntungkan, disamping kanan saya mobil, trus didepan sy rombongan gerak jalan, sambil bawa motor, konsentarsi saya buyar karena beberpa anak kecil (entah itu sporter dari regu mana, mungkin lagi menyemangati emak2 mereka yang lagi berjuang) yang tiba2 motong jalan saya, tepatnya sich menghadang......, saat itu sy cuman sempat berfikir "Waduh, bakalan kena ganti rugi/denda nich....", tapi saat2 genting (kayak perang saja) otak saya langsung membantu dengan reflek mengarahkan stir motor kesebelah kiri, tapi....ternyata keputusan saya mengarahkan stir langsung kekiri kurang tepat, soalnya tiba2 saya kehilangan keseimbangan badan, dan yang terjadi.........saya dengan manis akhirnya masuk dalam got (keadaan sy saat itu persis tikus got), dan motor tergeletak di jalan raya, dan hebohnya.....penonton gerak jalan semua berkerumun liat aksi terjun bebasku, dan yang bikin ciut sy waktu ada salah seoarang dari mereka berteriak "ya ampun, motor hancur e......", sy yang masih posisi dalam got berusaha berdiri (dengan dibantu beberapa orang), mencoba liat motor, ternyata Alhamdulillah gak apa2.....yach meski beberapa bagian yang lecet.
Masih diantara kerumunan orang2, ada beberapa bapak/ibu (sy yakin mereka sangat kasian liat kondisiku), mencoba bertanya..... "ada yang luka gak?????, lecet dibagian mana??????,sakit gak????"trus salah serang dari mereka berkata, "mba, Helemnya dibuka dulu, jangan sampai ada luka dikepala", "Eh, tidak apa2 kok bu....(uh, jangan sampai identitas sy terbongkar,untung helmnya standar/tertutup, setidaknya bebas dari rasa malu........), dalam hati berteriak.......DORAEMON bantu sy menghilang dari sini, sakitnya sich gak seberapa tapi malunya itu lho yang luar biasa......
mencoba mencari simpatik:
send kebeberapa no hp:
Sy: hiks, sy tadi jatuh dari motor.....
Jawabannya:
cytna: he he lucu pastinya......trus motor bagaimana???
(uh, bukannya prihatin, malah motor yang ditanyakan duluan)
Ratna/gigi: Maseh hidup jako to dek.....saya tidak bisa bayangkan wajahmu yang kayak kepiting rebus
(kalau sy dah mati, gak mungkin sy sms)
Bunda: Makanya jangan tukang jalan, belum puaska diajak seharian jalan hari sabtu kemarin
(hiks........bunda, prihatin kek)
0 Comments:
Post a Comment
<< Home