JeJaK hIDup
Friday, October 31, 2008
Dek Ulfa, Kami Ikut Prihatin
Sudah semingggu ini siaran-siaran TV tidak henti-hentinya menyiarkan pernikahan dini antara seorang (Anak) gadis yang berumur 12 tahun dengan seorang (Bapak) syeh yang berumur 46 tahun. Kemarin berita ini juga sudah di siarkan oleh beberapa infotemen yang di sajikan oleh hampir semua TV yang ada di indonesia, Entah bagaimana perasaan ulfa saat melihat fotonya hampir tiap hari muncul di TV…..
Pernikahan Dini… Entah apa dan mengapa sang syeh memilih istri yang masih kategori usia anak-anak, tapi apapun alasannya yang tertinggal hanya polemik dan pro kontra dimasyarakat. Berdalih hukum agama memperbolehkan……
Dipihak lain, Negara kita yang merupakan negara hukum yang sudah mengetuk palu tentang rambu-rampu pernikahan (Undang-undang pernikahan) dan undang-undang perlindungan anak mengkalaim kalau pernikahan ini harusnya tidak boleh terjadi…..
Tapi terlepas dari hukum agama dan hukum negara, ada satu hal yang patut dan perlu di perhatikan….adalah bagaimana sebenarnya hati nurani dan perasaan (Kondisi kejiwaan) ulfa dengan keadaannya yang ada sekarang….
Pembatalan pernikahan, Menurut berita yang tersaji di tv, Berkat pendekatan dan negosiasi yang dilakukan oleh kak seto akhirnya sang Syeh bersedia mengembalikan ulfa ke orang tuanya (menceraikan). Segampang itukah…..
Cerai * pernikahan siri Ulfa dengan Sykeh Puji sudah berlangsung 8 Agustus 2008*…..artinya dengan status janda, Beban menyandang janda di usia 12 tahun apa tidak lebih memberatkan….biar bagaimanapun ulfa sudah kehilangan sesuatu yang seumur hidupnya tidak bisa dikembalikan lagi. Lalu bagaimana…..???
Kembali…tanyakan pada ulfa, apa yang dia inginkan sekarang….
”Kasus ini merupakan momentum untuk menyadarkan masyarakat. Tidak harus orang populer. Pernikahan yang dilakukan siapa pun dengan orang di bawah umur harus dihentikan. Sebenarnya kasus semacam ini banyak terjadi di tengah masyarakat, hanya karena Syekh Puji orang terkenal, sehingga menjadi sorotan,” tandas Ketua Umum Nasional Perlindungan Anak, Seto Mulyadi , Selasa (28/10) mala.
Dan satu kalimat… “Dek ulfa, kami semua ikut Prihatin”
3 Comments:
wah saya sudah sebulan ini tidak menonton televisi, kagak tau berita hangat :(
kasian tuh anak , kayak nya aja kalem gitu padahal stress tuh
parah tuh orangtua ga tahu diri
dasar buto ijo
@Artha : Hem...update berita2 terkini perlu juga lho... :)
@Yogi: Bener...kasian. Smoga nanti ketika dah jadi orang tua tidak seperti itu :)
Post a Comment
<< Home