JeJaK hIDup

Apapun itu, saya yakin Allah akan menunjukkannya dengan caranya sendiri, memang tawakkal dan ihtiar itu jadi pelengkap sebuah pencapaian, dan untuk semua hal yang ingin sy capai dan wujudkan sedikit banyaknya sudah teriringi dengan usaha dan doa, kalaupun cara berusaha saya beda dengan yang lain itu karena saya punya cara sendiri,.....dan saya sangat yakin dangan janji Allah, jadi apapun itu........ biarlah terjadi sesuai kehendak yang di Atas, yang jelas.....Apapun itu,bagaimana pun,dimana pun dan siapa pun..kalau itu yang Allah kasih untuk saya, smoga bisa teramini sebagai rahmat, berkat dan juga wujud sayang dari Sang Khalid kepada sy

Jadi, sudahlah.....tidak perlu ada penekanan, jangan ada pemaksaan, biarkan saja berjalan sesuai skenaria dari yang diatas,.... lagi-lagi ini bukan sikap pesimis atau pasrah, tapi lebih kepada kemerdekaan dan demokrasi hidup. ....."Jangan menilai ini suatu pembangkangan dan pengingkaran bakti, tapi lebih kapada ke bebasan bersikap"

Sadar....bahkan sangat sadar, lagi-lagi harus rela melihat pancaran kekecewaan orang-orang tersayang, keluarga......, tapi sekali lagi ini hidupku, biarkan saya menumbuhkan keberanian untuk berjalan kedepan, meski tau ada konsekwensi yang harus dipertanggung jawabkan. Cukupkan sampai disini, masih banyak hal-hal menarik yang lebih indah untuk dibahas, dan satu hal.....Saya tidak ingin jadi anak/ saudara yang durhaka, tolong tempatkan dan hargai apapun keputusan itu.

Kalau memang sudah Waktunya, Allah pasti akan mengatur dengan caranya yang Indah.....

Tuk:

Kel. besar ( terutama tuk mama), Maaf....lagi-lagi harus ada kata tidak, hanya bisa memohon semoga ini bukan penilaian sebagai anak yang tidak taat. Smoga ada hikmah dibalik semua, yang jelas.... sedikit memohon pengertian.