JeJaK hIDup
Monday, November 19, 2007
NYARIS....
Sejatinya, musibah dan maut begitu dekat dengan manusia..., tapi sedekat apapun itu kalau sang pencipta belum mengirim malaikatNya untuk memanggil ciptaanya, artinya masih ada kesempatan tuk hidup...yg menandakan ajal belum tiba
Sama dengan sy tadi pagi, entah itu suatu peringatan atau hanya sebuah musibah kecil yang NYARIS menambahkan titel di depan nama sy "ALMARHUMAH", nyaris.....dan jujur luar bisa takut dan ngeri membayangkan kejadian itu kembali, ketakutan yang membuat sy menangis yg secara tiba2 berpikir "Ya Allah sy Nyaris meninggal dijalanan", sedih....dengan ketakutan yang luar biasa
Entah, apa ada yang salah waktu sy keluar rumah *sempat berpikir, mungkin tadi waktu keluar sempat tidak ingat Tuhan* atau karena lagi terburu-buru tuk kembali ke kantor *perasaan juga sy gak ngebut, jalan normal....malah lebih lambat dari biasanya*, tapi kok bisa??? y ini mungkin sebuah sarapan pagi yang sangat ENAK yang ALLAH kirim tuk sy.
Kronologisnya:
- Jam 8 pagi ke bank
- Lanjut ke ezy Game tuk kembalikan kaset (CD-DVD)
- Sebenarnya pengen putar balik cari jajanan (jalanan satu arah), tapi karena dah liat jam di Hp dah nunjukin jam 09.11 akhirnya cari jajanannya di batalin
- Langsung menuju kantor (jalur sebelah kanan)
- Dipertigaan jalan yg menuju kantor (tikungan), masih dengan kecepatan yg standar
- Tiba2 dari arah depan (kiri) ada motor dengan kecepatan tinggi , langsung memotong jalan sy (langsung belok kanan ) dan otomatis sy yang melintas dijalan itu gak sempat berpikir (terlalu cepat) akhirnya cuman bisa terima sambaran dari samping
- Kaget...*cuman bisa istigfar sambil tutup mata*
- Si "penyambar" berhenti sesaat (tidak turun dari motor) dan cuman sempat bilang, MAAF....
- Masih kaget...berhenti dan turun, saat itu perasaan campur aduk, marah...,jengkel, sedih, takut dan juga rasa syukur yang dalam
- Marah dan jengkelnya : kok si "penyambar" itu sama sekali gak ada tanggung jawabnya, sy tidak perlu ganti rugi, tapi setidaknya kata "MAAF" yang tidak sy dapatkan dari teriakan
- Sedih: karena sempat berpikir "Mungkin ajal sy juga dijalan raya", (dan tiba2 ingat kasus kakak sy yang meninggal karena kecelekaan )
- Rasa Syukur: Karena Alhamdulillah saya tidak apa2 dan bisa sampai dikantor dengan selamat, meski dengan sisa gemetaran
Betul2....Nyaris. Yach, ambil hikmahnya aja....Jangan ngebut *meski tadi gak ngebut*, dan selalu ingat, Ajal/ maut tidak pernah memilih tempat, dimanapun kalau sudah waktunya tidak ada yang bisa menghalangi dan mengingkari
posted by Ty at 5:52 PM
0 Comments:
Post a Comment
<< Home