JeJaK hIDup
Monday, June 25, 2007
BABAK KEHIDUPAN BARU
Untuk temanku,sahabatku, kakakku "ARIYANTI HASYIM "
Yang hari ini telah terikat oleh janjiNya ....
Yang hari ini telah menunaikan sunnah Nya...
Yang hari ini telah diamanahkan sebuah tanggung jawab.
......Tanggung jawab sebagai seorang istri......
Hanya percikan doa yang bisa sy persembahkan
Smoga...
FitrahNya tetap terjaga dihati sebagai perwujudan rasa cinta kepadaNya dan juga kepadanya, bisa mengantarkan kebahagian, ketenangan dunia dan akhirat. Bisa membentuk rumah tangga sakina mawa’dah warahmah, dan kelak mendapatan kunci pintu syurga dengan pengabdian yang tulus kepadaNya dan juga kepadanya. Amin...
Prev: (Asrama putri Poltek pertanian C,15), percakapan disuatu malam
”Eh nanti kalau kita sudah lulus dan berjauhan bisa tidak yach kita ngumpul2 lagi??, apalagi kalau salah satu diantara kita yang punya suami otoriter yang tidak membolehin istrinya ngumpul2.....gimana dong??. Sy pasti yang paling sulit kalian lupakan, apalagi dentingan gitarku dengan menghitung hariku” (NILAWATI RAUF)
”Yaa makanya, kita semua harus tetap tinggal diwilayah makasar dan sekitarnya, soalnya kalau berjauhan tidak bisa saling mengunjungi dong, saya pengen kalau nantinya nikah kita semua kumpul lengkap, tapi siapa yach kira-kira jodohnya kita, jangan-jangan nanti malaikat pembagi jodoh lupa membagikan ke kita, parah dong...tapi siapa pun dia, bagaimana pun dan dimanapun kalau itu dah yang di gariskan harus ditrima kan???” (RAHMI ISYHANA)
”Yee, lulus sj belum sudah pikir-pikir nikah...,tapi iya-yach...gimana kalau kita2 pada ditarik pulang kampung, lha saya sendiri dong....,tap gak apa2 paling sy gak ingat2 kalian semua, gampang kan....., kan kalian gak penting. Tapi suatu saat ada yang kangen sama sy, dah tau kan harus kemana, paling kalau tidak pelihara kelelawar disoppeng ngurus korban2 banjir di Antang. Trus misalnya sy nikah nantinya, sy gak paksa kalian datang kok, kan dah ada rekening...transfer aja passolonya, atau kalau tidak mau repot2 sekalian aja dari sekarang ngasihnya, bisa di cicil ko...” (SURIYANTI ABUBAKAR)
”Kalau saya nantinya dah gak bakalan ingat kalian2, biasa calon orang kaya, jadi nanti harus gaulnya sama2 orang kaya, jadi siap2 saja kalau suatu saat saya gak tegur-tegur dan dah tidak ada kabar, artinya saya sudah kaya raya. O iya rencananya saya pengen buat rumah di boulevar penakkukang mas, nanti kira2 suaminya penjual batu bata siapa yach??? Saya dari sekarang harus mulai merancang nich” (HUSNAENA )
”Uhhhh, dasar nena pembagian skenarionya tidak adil, dia terus yang enak...trus kita ber 4 selalu yang dapat penderitaan, tapi biasanya yang punya obsesi tinggi2 biasanya kebalikannya lho....., yang penting sekarang, kalau nikah nantinya tidak boleh sury ato nila yang duluan. Adek harus mengalah sama kakaknya....., jadi yang bertarung duluan kami bertiga yach....., dan satu lagi, kalau ada nikah diwajibkan tuk hadir, tidak perduli dia ada dimana, dan saya yakin bukan model2 macam kita yang diboyong suami keluar negeri, jadi gak ada alasan tuk tidak hadir......(ARIYANTI HASYIM)
Cat: pembagian skenario masa depan versi nena
Nila : Nanti hidup di pedalaman polewali, suaminya seorang pembuat batu bata, tiap hari duduk membantu suaminya membakar batu bata, dan anak2nya yang kemana2 tidak pake baju dan sendal, asli orang desa pokoknya......(Nila sekarang sekarang mengajar di Kendari, Alhamdulillah, versi nena meleset.....)
Amy : jadi petani jeruk,rambutan dan penunggu pohon durian, karena bertaninya hanya menggarap milik orang tua jadi dia hanya dapat penghasilan 50 % dari jumlah hasil bertaninya, karena suaminya petani yang tidak bermodal makanya dia punya istana dibangun dikebun keluarga, yang nena juluki ”gubuk derita”. (Sekarang amy membuka counter HP dipalopo,moga2 bisa jadi jurangan....)
Sury : ”dapat pembagian yang lumayan mulia sebenarnya, tapi kayaknya tidak ada penyeimbangan dunia akhirat”, sury menurut skenario versi nena hidup disuatu kompleks mesjid, karena suamianya seorang cleaning service (kerennya, kasarnya tukang sapu2). Dimesjid itu sury jg membantu prekonomian keluarganya dengan mengajar TK TPA, setiap bulan Ramadhan selalu mendapatkan pembagian Zakat fitrah karena statusnya yang sebagai kaum fakir. (sury ”sy”, yang tidak memegang janji untuk tidak keluar dari wilayah mksr, sekarang berusaha tuk menghindari sebagian besar masa depan versi nena, setidaknya ada penyeimbangan dunia akhirat.........ihtiarku. Dan Papua tempat yang ternyata dipilihkan olehNya).
Nena: Karena katanya Yusuf kalla dan nena sama2 berasal dari bone yeng kemungkinan besar masih ada hubungan keluarga, jadi salah satu perusahaan pak kalla di percayakan sama nena (perusahaan pembekuan ikan), dan karena pengelolaaan yang baik dan menghasilkan keuntungan yang besar bagi perusahaan makananya nena dipromosikan jadi anak mantu pak kalla , (he he apa ada anaknya pak kalla yang masih bujang yach????), dan kerena kepercayaan pak kalla nena juga bisa membangun perusahaan sendiri.....(Saat ini nena kerja di sebuah perusaan yang memang lumayan besar, tapi bukan mantu pak yusuf kaleee)
Ary: karena memiliki rumah di BTP (Bumi Tamalenrea Permai), ary kebagian membuka catering bagi mahasiwa dan jualan kue2, karena cateringnya cuman modal nekat karena tidak bakat masak akhirnya usahanya gulung tikar, rumah digadaikan dan disita oleh oleh bank, dan akhirnya ary,suami dan anak2nya ngontrak rumah di daerah pasar terong dan beralih profesi sebagai penjual tomat, sedangkan suaminya berprofesi sebagai preman pasar ...(Ary, hari ini nikah dan Alhamdulillah suaminya bukan preman pasar. Ari sekarang mengabdi di SMK Perikanan pinrang.....)
Hanya tulisan ini yang merupakan kado persembahkan dari sy , bukan untuk mengingatkan kekonyolan2 kita dulu, tapi ini sebagai pembuktian bahwa kenangan itu masih tersimpan rapi. Dan sy yakin ketidakhadiranku tidak akan mengubah kebahagiannmu saat ini.....
Skali lagi......
SLAMAT MENEMPUH HIDUP BARU sist.....
GERBANG KEHIDUPAN BARU TLAH KAMU MASUKI
MELANGKAH DAN BERJALAN TERUSLAH BERSAMA RESTU IMAMMU
0 Comments:
Post a Comment
<< Home